Di Bawah Naungan Granit Xhaka | OneFootball

Bola.net - Timnas Swiss sukses melaju ke babak 8 Besar Euro 2024. Capaian ini tentu tidak lepas dari kinerja apik para pemain Swiss, terutama sang kapten Granit Xhaka.

Swiss bertemu Italia pada babak 16 Besar Euro 2024, Sabtu 29 Juni 2025. Pada duel yang dimainkan di Olympiastadion itu, Swiss menang 2-0 lewat gol Remo Freuler dan Ruben Vargas.

Swiss jadi negara pertama yang lolos ke babak 8 Besar. Pada fase itu, Swiss akan berjumpa pemenang duel antara Slovakia dan Inggris.

Swiss sukses menyamai catatan mereka di Euro 2020 lalu. Saat itu, Swiss gagal melaju lebih jauh karena kalah adu penalti dari Spanyol pada babak 8 Besar. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Di Bawah Naungan Granit Xhaka

Man of the Match Swiss vs Jerman: Granit Xhaka

1 dari 3 halaman

Bukti Kualitas Granit Xhaka

Pemain Timnas Swiss merayakan gol ke gawang Italia di Euro 2024 (c) AP Photo/Ariel Schalit

Ruben Vargas dapat banyak pujian pada kemenangan Swiss atas Italia. Vargas tampil bagus dengan satu assist dan gol. Namun, ada juga peran spesial Granit Xhaka yang patut dapat pujian.

Granit Xhaka sangat dominan di lini tengah Swiss. Pemain dengan nomor punggung 10 itu tercatat 101 kali menyentuh bola. Xhaka juga selalu menang pada duel-duel yang dilakukan.

Bahkan, dikutip dari Squawka, Granit Xhaka jadi pemain yang paling banyak melepas umpan di sepertiga akhir lapangan (16 kali) untuk Swiss.

"Swiss memiliki tim yang cukup bugar, tetapi Anda harus memiliki kualitas. Xhaka menunjukkan kualitas yang sesungguhnya. Swiss tampil luar biasa," kata pandit BBC Sports, Alan Shearer.

Profil Tim dan Daftar Pemain Timnas Swiss di Euro 2024

Menang di Laga Pertama, Swiss Bidik Skotlandia di Laga Kedua

2 dari 3 halaman

Jiwa Pemimpin Granit Xhaka

Aksi Granit Xhaka dalam laga Swiss vs Jerman di Euro 2024. (c) AP Photo/Martin Meissner

Secara teknis, Granit Xhaka tampil sangat bagus pada duel Swiss dan Italia. Namun, di mata Rio Ferdinand, ada hal spesial lain yang ditunjukkan Granit Xhaka yakni jiwa pemimpin yang menginspirasi rekan satu timnya.

"Di Arsenal, ia menunjukkan sekilas hal ini, tetapi bersama Bayer Leverkusen dan sekarang Swiss, ia menunjukkan kedewasaan yang sesungguhnya," kata Ferdinand.

"Xhaka membuat keputusan dengan tingkat ketepatan hingga 99%. Ada dominasi yang nyata dalam penampilannya. Ia adalah pemimpin dalam tim ini dan Anda dapat melihatnya di setiap bagian permainannya saat ini," sambung Ferdinand.

Granit Xhaka: Timnas Swiss Siap Buat Sejarah Baru di Euro 2024