De Bruyne dan Doku mengakhiri perjalanan mereka di EURO 2024 | OneFootball

Duo City Kevin De Bruyne dan Jeremy Doku menderita patah hati di EURO 2024 ketika gol bunuh diri Jan Vertonghen pada menit ke-88 terbukti cukup untuk membuat Prancis menang 1-0 dalam pertemuan babak 16 besar yang berlangsung sengit.

Bentrokan di Dusseldorf Arena mempertemukan dua tim kelas berat Eropa dan terbukti berlangsung cerdik namun menarik dan tampaknya akan menuju perpanjangan waktu ketika Prancis secara dramatis memecah kebuntuan dua menit menjelang pertandingan usai.

Tendangan pemain pengganti Randal Kolo Muani membentur lutut Vertonghen di dalam kotak dan mengecoh kiper Belgia, Koen Casteels untuk mengirim tim asuhan Didier Deschamps ke delapan besar.

CITY+ | daftar untuk akses konten eksklusif

Prancislah yang menjadi favorit dalam kontes ini, namun Belgia, yang dikapteni oleh De Bruyne pada penampilan internasionalnya yang ke-105, menciptakan peluang lebih awal.

De Bruyne menciptakan peluang berarti pertama dalam pertandingan tersebut, tendangan bebasnya pada menit ke-25 harus diamankan dengan baik oleh kiper Prancis Mike Maignan dengan kakinya.

Yannick Carrasco kemudian mencoba peruntungannya lewat tembakan dari dalam kotak penalti yang membentur Theo Hernandez.

Terdapat pemeriksaan VAR berikutnya untuk handball yang memutuskan tidak ada kasus penalti.

Prancis kemudian memberikan pengingat akan kualitas serangan mereka ketika mereka mulai mendominasi, umpan silang pertama yang luar biasa dari Jules Kouande disambut oleh Marcus Thuram yang sundulannya yang kuat masih melebar.

Beberapa kecemerlangan dari Kylian Mbappe menjelang turun minum saat ia melawan perhatian Doku di tepi kiri kotak Belgia membuat peluang untuk Aurelien Tchouameni tetapi tembakannya terlalu tinggi.

DOWNLOAD aplikasi resmi man city

Usaha Tchouameni kemudian digagalkan oleh blok dari kiper Belgia Casteels segera setelah babak kedua dimulai.

Kecepatan luar biasa dan kontrol Mbappe menyebabkan lebih banyak kekacauan bagi Belgia pada menit ke-54 ketika sang striker kembali memotong dari kiri sebelum melepaskan tembakan berbisa yang melambung tipis.

Momen brilian dari umpan De Bruyne pada menit ke-60 tampaknya telah membuat Carrasco unggul dan berhasil mencetak gol, namun saat ia bersiap untuk melepaskan tembakan, blok brilian dari Theo Hernandez berhasil menggagalkan bahaya.

De Bruyne kemudian bekerja sama dengan baik dengan Amadou Onana yang umpan tariknya yang luar biasa memungkinkan Romelu Lukaku melepaskan tembakan dari sudut sempit di tepi kiri kotak, tembakannya berhasil ditepis Maignan.

Prancis kembali datang dengan William Saliba yang berikutnya nyaris mencetak gol, bek Arsenal mengeksekusi menit ke-75 dengan apik di sisi kanan pemain Belgia itu sebelum melepaskan tembakan kuat yang melebar.

Umpan luar biasa dari Doku kemudian membuat De Bruyne menjadi peluang terbaik Belgia dengan tujuh menit tersisa, sang gelandang melepaskan tendangan keras dari jarak 20 yard yang berhasil ditepis Maignan.

Dan dalam waktu dua menit, Prancis mencetak gol untuk mengklaim kemenangan meskipun dalam keadaan yang tidak disengaja.

Pasukan Deschamps melakukan serangan dari dalam dan bola disalurkan ke Kolo Muani di sisi kanan kotak penalti.

Dia melepaskan tembakan ke arah gawang yang mengambil defleksi penting dari kaki Vertonghen dan mengecoh kiper Belgia Casteels untuk membuat para penggemar Prancis bersorak gembira dan membuat Belgia putus asa.

Hadiah kemenangan bagi Prancis adalah tugas perempat final melawan pemenang pertandingan malam ini antara Portugal dan Slovenia.

Pertandingan berlangsung di Hamburg pada hari Sabtu 6 Juli, kick-off pukul 02:00 WIB.