Bola.net
·13 février 2024
Buka-bukaan Shin Tae-yong: Pernah Disodori Pemain Titipan untuk Timnas Indonesia

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·13 février 2024
Bola.net - Isu pemain titip di sepak bola Indonesia bukan hal baru lagi. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membuka cerita bahwa sempat ada upaya untuk menitipkan pemain di Skuad Garuda.
Shin Tae-yong bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia mulai awal 2020 lalu. Sejak saat itu, pelatih asal Korea Selatan itu melakukan kebijakan yang cukup menarik yakni 'potong generasi' dalam pemilihan pemain.
Banyak pemain muda dapat kesempatan untuk membela Timnas Indonesia pada level senior. Tidak banyak pemain senior yang rutin dapat panggilan ke Timnas Indonesia. Satu nama senior yang rutin dipanggil adalah Fachruddin Aryanto.
1 dari 2 halaman
Skuad Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum laga babak 16 besar Piala Asia 2023 versus Australia, Minggu (28/1/2024). (c) AP Photo/Aijaz Rahi
Soal pemain titipan di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui ada upaya untuk melakukannya itu. Pelatih asal Korea Selatan itu tidak menyebut siapa yang coba menitipkan pemain. Akan tetapi, dia menolak upaya tersebut.
"Ada, ada (yang menitipkan pemain). Tetapi, tidak pernah saya tanggapi, satu pun tidak pernah terjadi selama saya di sini, jadi tidak perlu khawatir lagi," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Tempo.
2 dari 2 halaman
Pada awal menjalankan tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui melibatkan pelatih-pelatih lokal dalam pemilihan pemain. Shin Tae-yong melibatkan mereka untuk memberi rekomendasi pemain yang layak bermain di Timnas Indonesia.
"PSSI dan pelatih klub lokal kasih saya referensi pemain dan akhirnya muncul nama-nama seperti Pratama Arhan, Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Ernando Ari yang sejak awal saya datang sudah bersama dan sekarang menjadi pemain inti," kata Shin Tae-yong.
"Mereka sudah berkembang banyak," sambung Shin Tae-yong.
Nama-nama di atas sudah bekerja sama dengan Shin Tae-yong sejak Timnas Indonesia U-20. Mereka disiapkan untuk bermain di Piala Dunia U-20, yang harus ditunda karena COVID-19. Dari tim U-20, mereka kemudian jadi pemain kunci Timnas Indonesia pada level senior.
Direct
Direct
Direct
Direct
Direct