Bergelimang Trofi Sampai Bermain Agresif, Ini Para Juru Taktik yang Akan Bertarung di Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 | OneFootball

Bergelimang Trofi Sampai Bermain Agresif, Ini Para Juru Taktik yang Akan Bertarung di Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·11 mai 2024

Bergelimang Trofi Sampai Bermain Agresif, Ini Para Juru Taktik yang Akan Bertarung di Championship Series BRI Liga 1 2023/2024

Image de l'article :Bergelimang Trofi Sampai Bermain Agresif, Ini Para Juru Taktik yang Akan Bertarung di Championship Series BRI Liga 1 2023/2024

Bola.net - Perjalanan BRI Liga 1 2023/2024 akan memasuki babak baru. Pekan depan, kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia ini akan mulai menjalani fase championship series.

Ada empat tim yang akan berebut tiket ke partai final dalam laga semifinal, yang dihelat dalam dua leg. Empat tim ini adalah Madura United, Bali United, Persib Bandung, dan Borneo FC.


Vidéos OneFootball


Laga championship series ini tak hanya akan menjadi pertarungan kemampuan para pemain di lapangan hijau. Fase ini juga akan menjadi ajang adu siasat bagi para juru taktik keempat tim tersebut.

Empat pelatih yang akan beradu taktik ini juga bukan sosok sembarangan. Ada nama Pieter Huistra, Bojan hodak, Teco Cugurra, dan Mauricio Souza. Mereka memiliki reputasi sebagai pelatih-pelatih dengan racikan taktik nomor wahid.

Bagaimana perbandingan pelatih yang akan beradu taktik dan muslihat pada Championship Series BRI Liga 1 2023/2024? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Mauricio Souza

Image de l'article :Bergelimang Trofi Sampai Bermain Agresif, Ini Para Juru Taktik yang Akan Bertarung di Championship Series BRI Liga 1 2023/2024

Pelatih Madura United, Maurico Souza (dua dari kanan) (c) Bola.com/Dok Madura United

Mauricio Souza menjadi nama pertama dalam daftar pelatih-pelatih yang bakal beradu siasat pada Championship BRI Liga 1 2023/2024. Pelatih asal Brasil tersebut bakal menangani Madura United pada fase ini.

Musim ini merupakan debut bagi Souza berkiprah di kancah sepak bola Indonesia. Namun, pelatih berusia 50 tahun ini sukses membawa Laskar Sapeh Kerrap mengakhiri regular serie di peringkat keempat, dengan catatan 15 kemenangan, sepuluh kali seri, dan sembilan kali kalah dari 34 pertandingan mereka.

Yang harus menjadi catatan bagi Souza adalah jumlah kebobolan timnya yang cukup tinggi. Dalam 34 pertandingan, gawang timnya bobol 45 kali.

Pada championship series, anak asuh Souza akan menghadapi Borneo FC. Catatan Souza kala menghadapi Pesut Etam sendiri terbilang lumayan. Dalam dua pertemuan dengan Borneo, ia membawa timnya meraih sekali kemenangan dan sekali kekalahan.

2 dari 5 halaman

Teco Cugurra

Image de l'article :Bergelimang Trofi Sampai Bermain Agresif, Ini Para Juru Taktik yang Akan Bertarung di Championship Series BRI Liga 1 2023/2024

Stefano Teco Cugurra (c) Persija Media

Nama kedua yang akan beradu strategi pada championship series ini adalah Teco Cugurra. Pelatih asal Brasil tersebut masih akan menakhodai Bali United pada babak ini.

Pelatih bernama lengkap Stefano Cugurra ini bisa dibilang sebagai salah satu pelatih paling berprestasi di kancah Liga 1. Ia sempat membawa Persija Jakarta dan Bali United meraih gelar juara dalam kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.

Musim ini, pelatih berusia 49 tahun ini membawa timnya mengakhiri regular series dengan menempati posisi ketiga di klasemen. Serdadu Tridatu mencatatkan 17 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sepuluh kekalahan.

Dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan pragmatis, Teco membawa Bali United tak terlalu banyak mencetak gol. Namun, di sisi lain, gawang mereka juga tak terlalu banyak kebobolan. Musim ini, Bali United mencatatkan 55 gol dan kebobolan 43 kali.

Pada championship series ini, tim besutan Teco akan menjalani perang saudara dengan Persib Bandung. Sepanjang berkiprah di Indonesia, Teco sudah 13 kali bersua dengan Maung Bandung. Hasilnya cukup bagus. Ia membawa timnya meraih lima kemenangan, tujuh kali seri, dan hanya sekali kalah.

À propos de Publisher