sportstars.id
·6 mars 2023
7 Klub Pendiri PSSI yang Dilarang Mengganti Nama: Berbeda-Beda Nasib!

In partnership with
Yahoo sportssportstars.id
·6 mars 2023
JAKARTA - Terdapat setidaknya7 klub pendiri PSSI yang dilarang mengganti nama menjadi informasi menarik bagi penikmat sepak bola di Indonesia. Pasalnya merekalah yang berjasa dalam tonggak berdirinya federasi sepak bola Indonesia.
Tujuh klub yang dimaksud adalah Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ), Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB), Perserikatan Sepakraga Mataram (PSM), Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB), Madioensche Voetbal Bond (MVB), Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM), dan Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond (SIVB).
Nama Belanda tersebut digunakan karena masih dalam kondisi yang genting penjajahan Belanda, kini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang tentu tidak melanggar aturan penggantian nama.
Adapun 7 klub pendiri PSSI yang dilarang mengganti nama yakni Persija Jakarta, Persib Bandung, PSIM Yogyakarta, Persis Solo, PSM Madiun, PPSM Magelang, dan Persebaya Surabaya. Berikut informasi lengkapnya telah Sportstars.id sajikan;
Persija Jakarta pertama kali menyabet gelar juara pada musim 1978/1979. Macan kemayoran baru bisa merasakan juara kembali pada 2001. Setelah itu mereka kembali berpesta pada 2008.
Berlanjut di era ISL, Persija hanya mampu mendapatkan peringkat ketiga di musim 2010/2011. Pada BRI Liga 1 2021/2022, mereka juga tak mampu berbicara banyak hanya terdampar di posisi ke-8.
Persib Bandung menjadi salah satu tim dengan kekuatan finansial terbesar karena setelah aturan klub tidak menerima dana hibah, mereka mendapatkan sponsor yang amat banyak.
Prestasinya pun cukup stabil, sejak medio 1990-an, sudah mengoleksi 4 gelar yakni Perserikatan musim 1989-1990, 1993-1994, dan Liga Indonesia 1994-1995, serta ISL 2014.
Suporter PSIM Yogyakarta selalu bangga ketika mengingat sejarah bahwa kotanya jadi tuan rumah didirikannya PSSI. Bahkan Wisma PSIM yang terletak di Jalan Baciro, Yogyakarta, sudah diresmikan menjadi Monumen PSSI.
Sejauh ini, PSIM Yogyakarta baru menyabet dua gelar juara yakni Perserikatan musim 1932, dan 2005 di Liga kasta kedua Tanah Air.