Yunus Nusi Respons Kabar Timnas Indonesia Harus Bayar Royalti Lagu Kebangsaan: Hapus Aturannya, Berisik, Bikin Gaduh, Tak Produktif | OneFootball

Yunus Nusi Respons Kabar Timnas Indonesia Harus Bayar Royalti Lagu Kebangsaan: Hapus Aturannya, Berisik, Bikin Gaduh, Tak Produktif | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·13 de agosto de 2025

Yunus Nusi Respons Kabar Timnas Indonesia Harus Bayar Royalti Lagu Kebangsaan: Hapus Aturannya, Berisik, Bikin Gaduh, Tak Produktif

Imagen del artículo:Yunus Nusi Respons Kabar Timnas Indonesia Harus Bayar Royalti Lagu Kebangsaan: Hapus Aturannya, Berisik, Bikin Gaduh, Tak Produktif

Bola.com, Jakarta - Sekjen PSSI, Yunus Nusi, merespons kabar bahwa pihaknya harus membayar royalti jika memutar lagu nasional seperti lagu kebangsaan Indonesia Raya, Indonesia Pusaka, dan Tanah Airku.

Yunus Nusi meminta aturan itu untuk dihapus karena telah membuat kegaduhan dan bikin tidak produktif.


OneFootball Videos


Yunus Nusi menelurkan tiga poin sikap atas isu ini. Pria asal Gorontalo itu mengkalim bahwa lagu kebangsaan menjadi perekat dan pembangkit nasionalisme.

"Selain itu, menjadi pemicu rasa patriotisme bagi anak-anak bangsa ketika menyanyikan lagu ini. Menggema di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan puluhan ribu suporter atau penonton menyanyikan lagu ini," ujar Yunus Nusi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/8/2025).

"Ada yang merinding, bahkan ada yang menangis. Itulah nilai-nilai dari lagu kebangsaan ini," imbuh Yunus yang telah menjadi Sekjen PSSI sejak 2020 itu.

Ver detalles de la publicación