Statistik luar biasa Pep Guardiola setelah 300 laga Premier League | OneFootball

Pep Guardiola kini telah memimpin 300 pertandingan Premier League dalam masa suksesnya sebagai manajer City.

Dia mencapai rekor tersebut dengan kemenangan 2-0 hari Minggu di Nottingham Forest.

Pria Catalan ini telah memenangkan lima gelar dalam tujuh musim dan saat ini sedang mengincar kesuksesan liga keenam sejak tiba di Manchester.

Jika kami kembali merebut posisi teratas di akhir musim ini, itu akan menjadi gelar liga keempat berturut-turut - sebuah prestasi yang belum pernah dicapai oleh tim mana pun dalam sejarah sepak bola Inggris.

Watch 'The Pep Effect' on CITY+

Dengan 16 penghargaan besar, Guardiola sudah menjadi manajer tersukses dalam sejarah Klub.

Tidak ada keraguan juga bahwa City asuhan Guardiola telah menjadi kekuatan dominan di negara ini sejak ia mendarat di negara ini.

Faktanya, City telah meraih 54 poin Premier League lebih banyak dibandingkan tim mana pun selama hampir delapan musim tersebut.

WATCH: Manchester City’s latest docuseries ‘Together: Treble Winners’ to be released on Netflix

Tim asuhan Guardiola telah mengumpulkan 704 poin dari 300 pertandingan, dengan Liverpool berikutnya mengumpulkan 650 poin setelah 31 pertandingan.

Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Manchester United berada di urutan berikutnya, namun sudah berada di pertengahan tahun 500an.

Selisih gol kami juga jauh mengungguli rival-rival kami, dengan jumlah positif 494 gol. Jumlah tersebut dicapai dengan mencetak 741 gol dan hanya kebobolan 247 kali.

Liverpool kembali berada di urutan kedua dalam metrik ini, tetapi tertinggal 129 dari 364.

Setelah kemenangan hari Minggu di Nottingham Forest, Guardiola kini telah memenangkan 221 dari 300 pertandingannya di Premier League, dengan persentase kemenangan sebesar 73,6%.

Jumlah tersebut jauh melampaui persentase kemenangan pelatih terhebat lainnya di liga, dengan Alex Ferguson berada di urutan kedua dengan 65,2% pertandingan yang

WATCH: Inside City: Episode 463

West Ham, Arsenal, dan Burnley paling sering berada di posisi yang salah dalam mencetak skor, masing-masing kalah dari tim asuhan Pep sebanyak 13 kali.

Watford adalah tim yang kebobolan paling banyak saat melawan kami, dengan the Blues mencetak 41 gol di liga melawan The Hornets sejak musim panas 2016.

Kami juga telah mencetak 40 gol melawan Brighton, Burnley dan West Ham.

Raheem Sterling telah menjadi pencetak gol terbanyak kami di Premier League di bawah asuhan Pep, mengonversi 85 peluang.

Sergio Aguero berikutnya dengan 82, disusul Kevin De Bruyne (61), Gabriel Jesus (58) dan Erling Haaland (56).

Ederson telah menjadi pemain Guardiola yang paling banyak digunakan di Liga Premier, memainkan 247 dari 300 pertandingan.

Bernardo Silva (229), De Bruyne (228), Sterling (194) dan Kyle Walker (193) masuk lima besar.

Guardiola adalah manajer ke-19 yang mencapai 300 pertandingan Liga Premier dan yang kelima hanya dengan satu klub, setelah Arsene Wenger bersama Arsenal, Ferguson dengan Manchester United, David Moyes dengan Everton dan Jurgen Klopp dengan Liverpool.

Selamat kepada Pep dan timnya atas pencapaian luar biasa terbaru ini.