Bola.net
·9 de septiembre de 2023
Skor 9-0 dan Rekor 22 Tahun Timnas Indonesia U-23

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·9 de septiembre de 2023
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 menang dengan skor 9-0 saat berjumpa Chinese Taipei. Hasil itu membuat Garuda Muda menyamai rekor kemenangan yang sudah berumur 22 tahun.
Indonesia berjumpa Chinese Taipei pada laga pertamanya di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (9/9/2023), malam WIB.
Sembilan gol tim racikan Shin Tae-yong itu dicetak oleh brace Marselino Ferdinan pada menit ke-2 dan ke-58, Ramadhan Sananta menit ke-6, hingga Rafael Struick menit ke-19.
Selain itu, juga berasal dari Witan Sulaeman pada menit ke-29, Ilham Rio Fahmi menit ke-40, Elkan Baggott menit ke-56, Hokky Caraka menit ke-78, dan Pratama Arhan menit ke-85. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 3 halaman
Pada SEA Games 2001 Malaysia, atay pada 22 tahun lalu, Timnas Indonesia U-23 juga pernah berpesta sembilan gol tanpa balas tatkala menghajar Timnas Brunei Darussalam U-23.
Kemenangan 9-0 atas Chinese Taipei U-23 dan Brunei Darussalam U-23 menjadi kemenangan dengan jumlah gol terbanyak Timnas Indonesia U-23 sepanjang sejarah.
Sebelum Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, terakhir kali Timnas Indonesia U-23 menghabisi lawannya terjadi di SEA Games 2019 Filipina ketika memakai nama timnas U-22. Timnas Brunei Darussalam U-22 menjadi korban pembantaian 0-8.
2 dari 3 halaman
Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Chinese Taipei U-23 di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 (c) Bola.net/Arief Bagus
Angka cantik juga mewarnai kemenangan 9-0 Timnas Indonesia U-23 atas Chinese Taipei U-23 karena berlangsung pada tanggal sembilan, bulan kesembilan, dan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-40 yang sejarahnya berasal dari Solo.
"Terakhir menang besar adalah di SEA Games 2019 ketika menang 8-0 atas Brunei Darussalam U-22. Tetapi kalau 9-0, terakhir kali ditorehkan pada SEA Games 2001 dengan lawan yang sama," ujar pengamat sepak bola, Akmal Marhali.
"Di timnas senior, kemenangan terbesar terjadi di Piala AFF 2002 ketika menang telak 13-1 atas Timnas Filipina," jelas Akmal, yang juga sebagai Koordinator Save Our Soccer (SOS) tersebut.
3 dari 3 halaman
Ramadhan Sananta merayakan golnya di laga Timnas Indonesia U-23 vs Chinese Taipei di matchday 2 Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (09/09/2023) malam WIB. (c) Bola.net/Ar
Timnas Indonesia U-23 tinggal membutuhkan hasil imbang melawan Timnas Turkmenistan U-23 dalam laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan pada Selasa (12/9/2023) demi lolos ke putaran final di Qatar pada tahun depan.
Saat ini, Timnas Indonesia U-23 memuncaki klasemen sementara Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan tiga poin, unggul selisih gol atas Turkmenistan U-23. "Timnas Indonesia U-23 membutuhkan hasil imbang saja melawan Turkmenistan U-23 untuk menjuarai Grup K," tutur Akmal.
"Dengan materi pemain yang ada saat ini, sangat potensial untuk meraih kemenangan, setidaknya mengikuti jejak timnas senior yang menang 2-0 atas Timnas Turkmenistan di FIFA Matchday," ungkapnya.