Sering Rekrut Mantan Anak Asuh dan Pemain Belanda, Erik Ten Hag Dinilai Blunder Besar | OneFootball

Sering Rekrut Mantan Anak Asuh dan Pemain Belanda, Erik Ten Hag Dinilai Blunder Besar | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·12 de septiembre de 2024

Sering Rekrut Mantan Anak Asuh dan Pemain Belanda, Erik Ten Hag Dinilai Blunder Besar

Imagen del artículo:Sering Rekrut Mantan Anak Asuh dan Pemain Belanda, Erik Ten Hag Dinilai Blunder Besar

Bola.net - Sebuah kritikan diberikan Rafael van der Vaart kepada Erik Ten Hag. Ia menyebut manajer Manchester United itu membuat kekeliruan dengan mendatangkan banyak mantan pemainnya ke Old Trafford.

Sejak menangani MU di tahun 2022 kemarin, Ten Hag memang kerap mendatangkan mantan pemainnya ke Old Trafford. Di musim pertamanya, ia merekrut Lisandro Martinez dan Antony dari Ajax Amsterdam.


OneFootball Videos


Di musim keduanya ia merekrut Andre Onana yang merupakan mantan kipernya di Ajax. Sementara di musim ketiganya, ia merekrut Matthijs De Ligt dan Noussair Mazraoui yang juga merupakan anak asuhnya di Ajax.

Van der Vaar mengaku langkah Ten Hag itu merupakan sebuah kekeliruan besar. "Ya, dia sedang menjalani situasi yang sulit," buka Van der Vaart yang dikutip Manchester Evening News.

Tekanan Jadi Besar

Imagen del artículo:Sering Rekrut Mantan Anak Asuh dan Pemain Belanda, Erik Ten Hag Dinilai Blunder Besar

Aksi Djordje Petrovic dalam laga Chelsea vs Manchester United di Premier League 2023/2024, Jumat (5/4/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Kin Cheung

Van der Vaart punya alasan mengapa ia menyebut Ten Hag keliru sering merekrut mantan anak asuhnya dan juga para pemain Belanda. Karena ia menilai itu bakal jadi bumerang bagi sang pelatih.

"Beberapa tahun terakhir, dia menghabiskan banyak uang untuk merekrut mantan pemainnya, dan saya pribadi tidak menyukai langkah itu," sambung Van der Vaart.

"Ketika seorang pelatih merekrut banyak mantan pemainnya dan juga merekrut banyak pemain Belanda, saya jujur tidak suka karena ketika dia menelan kekalahan maka tekanan yang akan menimpanya semakin besar."

Ver detalles de la publicación