Bolatimes.com
·6 de agosto de 2025
Revolusi di Old Trafford: Suporter Man United Berontak Lawan Glazer dan Ratcliffe

In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·6 de agosto de 2025
Bolatimes.com - Old Trafford bersiap menjadi lautan protes saat kelompok suporter Manchester United, The 1958, mengumumkan demonstrasi besar-besaran menjelang laga pembuka Liga Inggris melawan Arsenal pada 17 Agustus 2025.
Tuntutan mereka tegas, keluarga Glazer dan Sir Jim Ratcliffe, pemilik saham minoritas, harus bertanggung jawab atas kemerosotan klub.
The 1958, kelompok suporter MU, mengecam 20 tahun kepemilikan Glazer yang meninggalkan utang miliaran pound dan “merusak identitas United”.
“Dua puluh tahun terlalu lama. Cukup sudah!” tegas juru bicara mereka.
Musim lalu, United finis di peringkat 15, posisi terburuk sejak 1974, dan gagal lolos ke kompetisi Eropa usai kalah dari Tottenham di final Liga Europa.
Kekecewaan kian memuncak terhadap Ratcliffe, yang menguasai 28,94% saham dan operasional klub sejak Februari 2024, namun dianggap “memperkuat Glazer”
The 1958 menilai Ratcliffe bukan penyelamat, melainkan sekutu Glazer yang mempertahankan status quo.
“Ini tentang bertahan hidup—identitas, komunitas, dan nilai-nilai kami,” ujar mereka.
Protes ini akan dimulai dengan pawai menuju Old Trafford sebelum kick-off melawan Arsenal, mengundang semua fans yang merasa “dibungkam dan diabaikan”
Ratcliffe pernah mengancam mundur jika kritik terhadapnya setajam yang diterima Glazer.
“Jika sampai seperti itu, saya akan bilang, ‘Biar orang lain saja’,” katanya seperti dikutip dari The Times.
Namun, The 1958 menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya soal kepemilikan, melainkan perjuangan untuk mengembalikan kejayaan United.
Musim lalu, United hanya mencatatkan 45 gol di Premier League, dengan Rasmus Hojlund sebagai top skor (tujuh gol).
Demonstrasi ini diprediksi menjadi yang terbesar sejak Ratcliffe mengambil alih, mengingatkan pada protes anti-Glazer 2021 yang membatalkan laga melawan Liverpool.