Profil Mohamed Aboutrika, Legenda Mesir yang Sebut Indonesia Terhormat, FIFA Memalukan | OneFootball

Profil Mohamed Aboutrika, Legenda Mesir yang Sebut Indonesia Terhormat, FIFA Memalukan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·4 de abril de 2023

Profil Mohamed Aboutrika, Legenda Mesir yang Sebut Indonesia Terhormat, FIFA Memalukan

Imagen del artículo:Profil Mohamed Aboutrika, Legenda Mesir yang Sebut Indonesia Terhormat, FIFA Memalukan

Bolatimes.com - Apa yang terjadi antara FIFA dengan Indonesia menarik perhatian publik sepak bola dunia, termasuk Mohamed Aboutrika, legenda sepak bola Mesir.

Aboutrika mengecam keras FIFA yang membatalkan status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 2023. Menurutnya, FIFA tidak adil.


OneFootball Videos


FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Rabu (29/3/2023). Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan situasi terkini di Tanah Air. Banyak yang berspekulasi, ini lantaran terjadi penolakan terhadap Timnas Israel.

Mohamed Aboutrika pun memuji sikap Indonesia di tengah polemik dengan FIFA terkait Piala Dunia U-20 2023, dan menyindir 'standar ganda' FIFA.

"Sebuah sikap terhormat dan kuat dari Indonesia yang patut disyukuri. Sementara untuk FIFA, jika Anda tidak malu, lakukan apapun yang kalian mau," tulis Mohammed Aboutrika melalui Twitter pribadinya.

“Entitas Zionis adalah epidemi dunia, penjajah yang harus diboikot dan ditolak oleh semua orang. Standar ganda di FIFA itu masih lazim terjadi dan itu tidak mengherankan," pungkasnya.

Sosok dengan nama lengkap Mohamed Aboutrika ini merupakan pria kelahiran Nahia, Giza, Mesir, pada 7 November 1978. Ia pernah menyinggung sikap FIFA yang tak memberikan hukuman ke Israel, namun memberikan sanksi ke Rusia yang menginvasi Ukraina.

Aboutrika yang dulunya berposisi sebagai gelandang serang dan penyerang ini merupakan salah satu legenda hidup dari Timnas Mesir.

Menariknya, Mohamed Aboutrika tercatat mayoritas berkarier di di dalam negeri, ia juga tak pernah ke Eropa. Ia hampir menghabiskan kariernya di negeri sendiri.

Karier sepak bolanya dimulai dengan bergabung bersama klub Mesir, Tersana, saat masih junior. Ia belajar di akademi Tersana dari 1990 hingga 1997.

Lantas pada 1997, ia promosi ke tim utama Tersana. Di sana ketajamannya ditunjukkan dengan torehan 91 gol dari 165 penampilan liga.

Pada musim 2004, Mohamed Aboutrika lantas diboyong oleh raksasa Mesir, Al Ahly. Total ia menghabiskan 11 musim di Al Ahly dengan meraih 7 trofi Liga Mesir dan sederet trofi bergengsi lainnya.

Satu-satunya klub luar Mesir yang pernah diperkuat oleh Aboutrika adalah klub asal Uni Emirat Arab, Baniyas SC, selama satu musim (2012/13).

Ver detalles de la publicación