Profil dan Biodata Mauro Zijlstra: Pemain Keturunan, Calon Bomber Timnas Indonesia yang Main di Belanda | OneFootball

JAKARTA - Profil dan biodata Mauro Zijlstra menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah kalangan pecinta sepak bola Tanah Air akhir-akhir ini. Pasalnya pemain yang kini berkarier di Belanda itu disebut-sebut menjadi salah satu calon pemain Timnas Indonesia.

Kabar itu didapatkan dari unggahan akun Instagram @footballtalentnesia yang menyebut jika Mauro memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Sedangkan nenek dari pihak sang ayah lahir di Bandung, Jawa Barat.

Masih dilansir dari sumber yang sama, Mauro yang merupakan bomber yang memiliki postur yang cukup tinggi yakni 1,87 m. Gaya permainannya mirip dengan striker Juventus berpaspor Serbia, Dusan Vlahovic.

Berita tersebut membuat banyak orang penasaran dengan profil dan biodata Mauro Zijlistra. Seperti apa ulasannya? Berikut ini Sportstars.id akan berikan ulasannya;

Profil dan Biodata Mauro Zijlstra

Mauro Zijlstra lahir di Belanda pada 9 November 2004. Postur tinggi yang dimiliki pemain berusia 18 tahun itu sangat bermanfaat bagi dirinya yang kerap berposisi sebagai striker.

Dilansir dari transfermarkt, Mauro mengawali kariernya di dunia sepak bola dengan bergabung ke klub lokal Belanda yakni AZ Alkmaar. Pada 2019, pemain keturunan itu hijrah ke akademi AFC Amsterdam.

Mauro diberikan kepercayaan untuk tampil di AFC Amsterdam di berbagai kelompok umur seperti U-17 dan U-18. Penampilannya mulai disorot tatkala memperkuat AFC Amsterdam U-18 pada musim 2021-2022.

Di musim tersebut Mauro sukses mengemas 18 gol dan 11 assist. Ia justru tampil tajam saat ditempatkan di posisi gelandang serang. Di posisi itu ia membukukkan 12 gol dan 5 assist dari 9 laga yang dilakoninya.

Pada awal musim 2022-2023, Mauro memutuskan untuk pindah ke NEC U-21. Berbeda dengan di musim lalu bersama AFC Amsterdam, calon pemain Timnas Indonesia itu belum mendapatkan menit bermain yang banyak.

Di musim tersebut, Mauro hanya diberikan kesempatan main di tujuh laga. Dari ketujuh laganya di semua kompetisinya itu, ia mengemas 3 gol. Ia hanya diberikan kesempatan main penuh selama 90 menit di dua laga Divisi 2 musim gugur U-21 kontra Den Bosch U-21 dan Vitesse.

Meski belum menjadi pilihan utama di skuad asuhan Jeffrey Leiwakabessy, Mauro tampil gemilang di laga melawan VVV-Venlo U-21. Di laga tersebut ia mencetak hattrick alias tiga gol kemenangan timnya.

Jika Mauro bersedia untuk membela Timnas Indonesia di laga internasional. Ia yang masih berusia 18 tahun bisa masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia U-20. Selain itu ia dapat juga main di Timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong.

Demikian ulasan mengenai profil dan biodata Mauro Ziljstra. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportstars.id dimanapun berada.