Bola.net
·6 de enero de 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·6 de enero de 2025
Bola.net - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim tak menampik timnya tampil apik saat melawan Liverpool dalam lanjutan Premier League 2024/2025. Bermain di Anfield, MU berhasil mencuri satu poin setelah bermain imbang 2-2.
Manchester United tampil apik di tengah banyaknya kritik atas raihan akhir-akhir ini. Bahkan MU sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Lisandro Martinez usai memanfaatkan umpan Bruno Fernandes di menit ke-52.
Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama. Lima menit kemudian Liverpool menyamakan skor lewat aksi Cody Gakpo sebelum Mohamed Salah membawa tuan rumah berbalik unggul lewat titik penalti di menit 70.
Beruntung di menit ke-80, Amad Diallo berhasil memaksakan hasil imbang 2-2. Bahkan Setan Merah bisa saja menang andai peluang Harry Maguire di masa injury time mampu dimaksimalkan dengan baik.
Manajer Manchester United Ruben Amorim. (c) AP Photo/Jon Super
Setelah pertandingan, Ruben Amorim mengakui bahwa mentalitas yang berbeda ditunjukkan para pemainnya pada laga ini. Dan menurutnya, mentalitas adalah yang utama ketika melawan tim seperti Liverpool.
"Saya pikir kami menghadapi pertandingan ini, babak kedua dan babak pertama, dengan mentalitas yang berbeda. Itulah perbedaannya," ujarnya.
"Kita bisa berbicara tentang sistem, sisi teknis, tetapi terkadang mentalitas adalah segalanya Dan Anda bisa merasakannya," tandasnya.
2 dari 2 halaman
Duel Liverpool vs Manchester United dalam lanjutan Premier League 2024/2025 di Anfield, Minggu, (5/1/2025). (c) AP Photo/Jon Super
Selain itu, Amorim juga mengungkapkan para pemainnya tampil apik di Anfield. Tak hanya menunjukkan performa bagus, ia juga menyebut game plan yang ia lakukan berhasil mengontrol permainan.
"Saya pikir kami mengendalikan permainan dengan sangat baik. Setiap kali Liverpool punya peluang, kami mampu mengendalikannya. Kami menguasai bola selama beberapa saat dan itu yang membuat perbedaan," terangnya.
"Anda bisa melihat sepanjang permainan, kami tak selalu diserang karena kami mengontrol bola, kami dilanggar, dan kami mengontrol transisi. Jadi menurut saya, ini adalah pertandingan yang bagus," tutupnya.