Penjelasan Ketum PSSI soal Target Pendapatan Rp260 Miliar dari Tiket Timnas Indonesia vs Argentina | OneFootball

Penjelasan Ketum PSSI soal Target Pendapatan Rp260 Miliar dari Tiket Timnas Indonesia vs Argentina | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·30 de mayo de 2023

Penjelasan Ketum PSSI soal Target Pendapatan Rp260 Miliar dari Tiket Timnas Indonesia vs Argentina

Imagen del artículo:Penjelasan Ketum PSSI soal Target Pendapatan Rp260 Miliar dari Tiket Timnas Indonesia vs Argentina

Gol.bolatimes.com - Ketum PSSI Erick Thohir menerangkan pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp260 miliar dari penjualan tiket Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday pada 19 Juni mendatang.

Erick Thohir menyebut dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan sepak bola di Tanah Air.


OneFootball Videos


"Ini pertama kali PSSI mengumumkan punya target penjualan sampai 260 miliar rupiah, karena ini ongkos yg harus dilakukan untuk membawa tim baik training, bayar pelatih dan biaya lain-lain yang berhubungan dengan timnas," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin.

Pedapatan yang bakal diterima PSSI nantinya terbagi dari penjualan tiket, hak siar televisi dan sponsor. Selain itu Erick Thohir mengungkapkan bakal mendapat dukungan dari pemerintah.

"Jadi gini, kemarin PSSI sudah melakukan kongres dan kami ingin selain dapat dukungan dari pemerintah yang maksimal untuk membangun sepak bola Indonesia baik dari segi infrastruktur atau Timnas. Tapi PSSI juga harus mulai membiasakan diri melakukan komersialisasi," ungkap mantan Presiden Inter Milan itu.

PSSI sendiri membuka penjualan tiket sebanyak 60.000 kapasitas penonton dari Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berkapasitas 77.000 penonton karena keamanan.

Mengenai pemilik hak siar, Erick mengungkapkan bakal segera mengumumkan kontrak hak siar timnas Indonesia, karena perolehan hak siar timnas sekarang bakal dilakukan dalam jangka panjang selama satu tahun kalender bukan satu pertandingan seperti sebelumnya.

"Saya ingin mendidik PSSI jangan jadi PSSI yang kerap rugi. Apakah di prestasi atau dalam usaha. Karena kami harus membiasakan PSSI juga punya strategi planning yang tepat," kata Erick Thohir.

Mengenai rincian pendapatan, Erick menyampaikan ke depannya PSSI bakal membuka laporan pendapatan, biaya dan anggaran kebutuhan lainnya karena telah bekerja sama dengan auditor keuangan Ernst & Young.

"Percayalah nanti semua akan terbuka pada waktunya, Kemarin juga kita sudah menunjuk auditor Ernst & Young, itu semua nanti data datanya bisa kelihatan seperti apa pendapatannya, biayanya dan lain-lain," pungkasnya.

Ver detalles de la publicación