Nasib Enzo Fernandez: Belum 2 Tahun di Chelsea Sudah Harus Rasakan 5 Pelatih Berbeda! | OneFootball

Bola.net - Enzo Fernandez menjadi saksi situasi yang tidak pasti di Chelsea. Baru 16 bulan bermain untuk The Blues, dia merasakan empat manajer berbeda dan bersiap untuk manajer kelima.

Chelsea baru saja memainkan laga terakhir musim 2023/2024. The Blues meraih hasil positif, menang 2-1 atas Bournemouth dan memastikan posisi ke-6 klasemen akhir Premier League.

Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu menutup musim dengan kuat. Namun, situasi itu tidak membuat Mauricio Pochettino tetap jadi manajer musim depan. Chelsea dan Pochettino telah sepakat berpisah.

Pochettino melanjutkan 'tradisi' Chelsea yang gemar memecat pelatihnya. Bahkan, pada delapan tahun terakhir, Chelsea sudah tujuh kali berganti pelatih atau manajer. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Saingi Bayern Munchen, Chelsea Juga Dekati Vincent Kompany

Membayangkan Rumitnya jadi Enzo Fernandez

Selebrasi Enzo Fernandez dalam laga Chelsea vs Brighton di Premier League 2023/2024, Minggu (3/12/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Alastair Grant

Enzo Fernandez jadi salah satu kunci Argentina ketika menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar. Performanya sangat baik dan hal itu membuat Chelsea membelinya pada Januari 2023, dengan harga €120 juta dari Benfica.

Di Chelsea, Fernandez kesulitan menemukan performa yang stabil. Sebab, dia tidak pernah mendapatkan situasi yang ideal. Dia harus terus beradaptasi karena Chelsea terus berganti pelatih.

Pada Januari 2023, ketika Fernandez datang, manajer Chelsea adalah Graham Potter. Pada April 2023, Potter dipecat dan posisinya digantikan Bruno Saltor sebagai manajer sementara.

Chelsea lantas menunjuk Frank Lampard sebagai manajer interim, hingga akhir musim 2022/2023 usai. Lalu, pada awal musim 2023/2024, giliran Pochettino yang jadi manajer Chelsea. Dia adalah manajer ke-4 yang melatih Fernandez di Chelsea.