Menilik Taktikal 'Masterclass' Jose Mourinho yang Bawa AS Roma ke Perempat Final Liga Europa | OneFootball

Menilik Taktikal 'Masterclass' Jose Mourinho yang Bawa AS Roma ke Perempat Final Liga Europa | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·17 de marzo de 2023

Menilik Taktikal 'Masterclass' Jose Mourinho yang Bawa AS Roma ke Perempat Final Liga Europa

Imagen del artículo:Menilik Taktikal 'Masterclass' Jose Mourinho yang Bawa AS Roma ke Perempat Final Liga Europa

Bola.net - AS Roma berhasil melaju ke perempat final Liga Europa 2022/2023 setelah menyingkirkan Real Sociedad. Manajer AS Roma Jose Mourinho, seperti biasanya, punya strategi khusus dengan prinsip 'yang penting menang'.

Laga leg kedua dimainkan Roma di Reale Arena, markasnya Sociedad, Jumat (17/3/2023) WIB. Roma datang ke pertandingan ini dengan keunggulan agregat 2-0.


OneFootball Videos


Untuk bisa menjaga keunggulan itu, Mourinho meminta timnya bertahan total. Di laga itu, Roma turun dengan formasi 5-3-2.

Strategi bertahan itu benar-benar membuat Sociedad frustrasi. Meskipun tuan rumah mendominasi permainan, tidak satupun gol bisa tercipta untuk mengejar defisit agregat.

1 dari 4 halaman

Serahkan Penguasaan Bola

Taktikal 'masterclass' pertama dari Mourinho adalah membiarkan Sociedad menguasai permainan. Skuad besutan Imanol Alguacil itu menguasai bola hingga 74 persen.

Ada total 560 umpan yang dilepaskan oleh Sociedad di laga tersebut. Jumlah tersebut terpaut jauh dari Roma yang hanya melepaskan total 111 umpan.

Menariknya lagi, akurasi umpan Roma hanya 54 persen. Dengan kata lain, hanya 60 umpan tepat sasaran yang berhasil dilakukan para pemain Roma.

"Setelah unggul 2-0 di leg pertama, Real Sociedad melakukan segala yang mereka bisa untuk membalikkan situasi," kata Mourinho dikutip dari Roma Press.

"Jangan lupa pula mereka bermain dengan dukungan penuh para pendukungnya," tambah dia.

2 dari 4 halaman

Malah Sempat Cetak Gol

Bukan Mourinho namanya jika tidak punya rencana lain, selain bertahan. Roma tetap punya kesempatan menyerang, meski sepanjang pertandingan hanya mampu melepaskan total tiga tembakan.

Menariknya, Roma bahkan sempat cetak gol lebih dulu di menit ke-45+1. Sundulan Chris Smalling berhasil merobek jala gawang Sociedad.

Namun, gol tersebut buru-buru dianulir oleh VAR. Smalling tertangkap kamera mencetak gol dengan tangannya.

"Roma telah melakukan segalanya di pertandingan, bahkan sempat mencetak gol. Walaupun akhirnya itu dibatalkan," ujar Mourinho kecewa.

3 dari 4 halaman

Letih Tapi Bahagia

Pada akhirnya, keputusan taktikal Mourinho berbuah manis. Lupakan permainan cantik seperti dambaan penikmat sepak bola, Mourinho selalu berprinsip bahwa sepak bola itu adalah soal kemenangan.

"Para pemain lah yang telah bekerja keras mendapatkan hasil ini. Saya membantunya dengan kontribusi saya," kata Mourinho.

"Sekarang, kami akan pulang ke Roma dengan kondisi lelah, tetapi sangat bahagia," tandasnya.

Ver detalles de la publicación