Mengingat Karier Bayu Pradana di Timnas Indonesia: Pernah jadi Andalan Era Luis Milla dan Alfred Riedl | OneFootball

Mengingat Karier Bayu Pradana di Timnas Indonesia: Pernah jadi Andalan Era Luis Milla dan Alfred Riedl | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·4 de junio de 2024

Mengingat Karier Bayu Pradana di Timnas Indonesia: Pernah jadi Andalan Era Luis Milla dan Alfred Riedl

Imagen del artículo:Mengingat Karier Bayu Pradana di Timnas Indonesia: Pernah jadi Andalan Era Luis Milla dan Alfred Riedl

Bola.net - Bayu Pradana viral karena diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan wasit pada laga antarkampung (tarkam). Padahal, di masa lalu, Bayu Pradana pernah jadi andalan Timnas Indonesia level senior.

Nama Bayu Pradana mencuat ketika bermain untuk Mitra Kukar. Salah satu momen yang mengangkat nama Bayu Pradana adalah saat membawa Naga Mekes menjadi juara Piala Jenderal Sudirman 2015.


OneFootball Videos


Sang gelandang membela Mitra Kukar hingga 2018. Setelah itu, dia pindah ke Barito Putera dan bertahan hingga musim 2023/2024. Bayu Pradana dipercaya jadi kapten klub berjuluk Laskar Antasari tersebut.

Selain moncer di level klub, Bayu Pradana juga pernah jadi andalan Timnas Indonesia. Dia aktif membela Skuad Garuda pada 2016 hingga 2019. Lantas, seperti apa karier Bayu Pradana di Timnas Indonesia?

1 dari 3 halaman

Bayu Pradana jadi Tumpuan Alfred Riedl

Imagen del artículo:Mengingat Karier Bayu Pradana di Timnas Indonesia: Pernah jadi Andalan Era Luis Milla dan Alfred Riedl

Pemain Timnas Indonesia, Bayu Pradana berebut bola dengan Fachrudin Aryanto saat sesi latihan di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (7/11). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Setelah mencuat bersama Mitra Kukar, Bayu Pradana segera mendapat panggilan ke Timnas Indonesia. Pada September 2016, Bayu Pradana dipanggil mendiang Alfred Riedl untuk membela Timnas Indonesia.

Saat itu, Riedl sedang menyiapkan tim untuk ajang Piala AFF 2016. Bayu Pradana jadi salah satu andalan di lini tengah bersama Evan Dimas. Debutnya terjadi pada duel lawan Malaysia di Stadion Manahan.

Bayu kemudian masuk dalam skuad Piala AFF 2026. Pemain jebolan Diklat Salatiga itu jadi pemain inti. Bayu selalu bermain pada laga-laga penting, termasuk laga semifinal lawan Vietnam dan final lawan Thailand.

Hanya saja, Bayu gagal memberikan gelar juara bagi Indonesia. Skuad Garuda kalah agregat 3-2 dari Thailand pada laga final.

Ver detalles de la publicación