Media Vietnam Soroti Sikap Timnas Indonesia U-23 yang Hobi Protes AFC Soal Wasit: Harusnya Disanksi Saja | OneFootball

Media Vietnam Soroti Sikap Timnas Indonesia U-23 yang Hobi Protes AFC Soal Wasit: Harusnya Disanksi Saja | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·3 de mayo de 2024

Media Vietnam Soroti Sikap Timnas Indonesia U-23 yang Hobi Protes AFC Soal Wasit: Harusnya Disanksi Saja

Imagen del artículo:Media Vietnam Soroti Sikap Timnas Indonesia U-23 yang Hobi Protes AFC Soal Wasit: Harusnya Disanksi Saja

Bola.net - Kiprah luar biasa Timnas Indonesia U-23 di pentas Piala Asia U-23 2024 membuat negara rival kebakaran jenggot. Hal itu ditunjukkan oleh media Vietnam yang mendesak AFC memberi sanksi untuk Tim Garuda Muda.

Timnas Indonesia U-23 dengan gagah melaju hingga semifinal Piala Asia U-23 2024. Vietnam tersingkir pada perempat final, sedangkan Thailand dan Malaysia lebih awal pulang kampung.


OneFootball Videos


Dalam perjalanannya, Timnas Indonesia U-23 disorot bukan cuma karena penampilan luar biasa di bawah komando Shin Tae-yong, tetapi soal kedisplinan. Keberadaan VAR secara langsung juga membuat Marselino Ferdinan dkk. kerap 'dirugikan'.

Media Vietnam, Soha, dalam ulasannya mengklaim bahwa Timnas Indonesia U-23 gemar menerapkan sepak bola keras. Imbasnya, banyak pelanggaran dan kartu kuning bahkan merah keluar dari saku wasit.

"Meski hampir semua tim peserta AFC U-23 Asian Cup, termasuk Vietnam, hanya diam dan menerima keputusan wasit, Timnas Indonesia U-23 selalu mengeluh setiap kali dirugikan," tulis Soha dalam ulasan khususnya.

1 dari 3 halaman

Doyan Banget Protes

Imagen del artículo:Media Vietnam Soroti Sikap Timnas Indonesia U-23 yang Hobi Protes AFC Soal Wasit: Harusnya Disanksi Saja

Duel Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Senin (29/4/2024). (c) PSSI

Masih dalam ulasannya, Soha menilai elemen sepak bola Tanah Air sering memprotes segala hal berkaitan dengan kepemimpinan wasit atau VAR. Terlebih jika Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan.

"Laga pertama kalah dari Qatar 0-2, mulai dari pemain, pelatih hingga Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia semuanya mengeluh dan mengkritik wasit. Bahkan Ketum PSSI, Pak Erick Thohir, juga diminta melayangkan pengaduan ke AFC," tulisnya lagi.

"Di babak Semifinal saat kalah 0-2 dari Uzbekistan, hal itu terulang kembali. Para pemain dan pelatih Indonesia terus mengkritik dan mengejek wasit. Yang mengejutkan, hingga saat ini AFC belum memberikan hukuman kepada pemain Indonesia yang berani mengkritik wasit di depan umum."

Ver detalles de la publicación