Makin Banyak WNI Baru di Timnas Indonesia! 6 Nama Lagi Sedang Disiapkan PSSI | OneFootball

Makin Banyak WNI Baru di Timnas Indonesia! 6 Nama Lagi Sedang Disiapkan PSSI | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·4 de agosto de 2025

Makin Banyak WNI Baru di Timnas Indonesia! 6 Nama Lagi Sedang Disiapkan PSSI

Imagen del artículo:Makin Banyak WNI Baru di Timnas Indonesia! 6 Nama Lagi Sedang Disiapkan PSSI

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menggelar pertemuan penting dengan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, untuk membahas masa depan sepak bola Indonesia, khususnya naturalisasi pemain.

Dalam pertemuan yang digelar pada Senin (4/8/2025), Erick mengungkapkan langkah strategis PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia melalui naturalisasi pemain diaspora.


OneFootball Videos


Melalui akun Instagramnya @erickthohir, Erick menyampaikan rasa terima kasih kepada Supratman atas dukungan dalam proses naturalisasi pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia.

“Kami juga menyampaikan beberapa nama baru sekaligus mengkonsultasikan agar bisa menjalani proses pengambilan sumpah sebagai WNI untuk memperkuat Timnas Indonesia,” ujarnya.

Saat ini, PSSI sedang memproses naturalisasi empat pemain, Mauro Zijlstra untuk timnas senior, serta Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol untuk timnas putri.

Namun, tantangan muncul dengan cederanya Ole Romeny, pemain naturalisasi yang terancam absen di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025.

Untuk mengantisipasi hal ini, Erick mengungkapkan rencana menaturalisasi dua pemain tambahan.

Meski nama-nama pemain baru ini belum diungkap, langkah ini menunjukkan komitmen PSSI untuk menjaga kekuatan skuad Garuda di kancah internasional.

Selain isu naturalisasi, Erick juga memaparkan pembaruan Statuta PSSI terkait pengelolaan Liga 3 dan Liga 4.

Dalam struktur baru ini, Liga 4 akan digelar di level kabupaten dan kota untuk memperebutkan Piala Bupati atau Wali Kota.

Sementara itu, Liga 3 akan diadakan di tingkat provinsi dengan trofi Piala Gubernur sebagai hadiah utama.

Pada level nasional, kompetisi akan memperebutkan Piala Presiden.

“Kami ingin kompetisi domestik semakin terstruktur dan memberikan dampak positif bagi pengembangan bakat di seluruh Indonesia,” jelas Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

Ver detalles de la publicación