Kenapa Rumput JIS Tak Standar FIFA? Padahal Kualitas Diklaim Setara Allianz Arena | OneFootball

Kenapa Rumput JIS Tak Standar FIFA? Padahal Kualitas Diklaim Setara Allianz Arena | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Suara.com

Suara.com

·4 de julio de 2023

Kenapa Rumput JIS Tak Standar FIFA? Padahal Kualitas Diklaim Setara Allianz Arena

Imagen del artículo:Kenapa Rumput JIS Tak Standar FIFA? Padahal Kualitas Diklaim Setara Allianz Arena

Suara.com - Pernyataan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menyebut rumput Jakarta Internatinal Stadium (JIS) tak memenuhi standar FIFA jadi perbincangan luas.

Tak sedikit pihak yang kaget dengan pernyataan tersebut mengingat PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sempat mengklaim JIS menggunakan rumput hybrid setara stadion besar klub Eropa.


OneFootball Videos


JIS yang disebut sebagai stadion pertama di Indonesia yang menggunakan jenis rumput hybrid atau perpaduan alami dan sintetis itu disebut punya kualitas yang sama dengan markas Bayern Munich, Allianz Arena.

Penjelasan itu bisa dilihat dari unggahan akun resmi JIS di Instagram @jakintstadium pada 2021 silam.

Imagen del artículo:Kenapa Rumput JIS Tak Standar FIFA? Padahal Kualitas Diklaim Setara Allianz Arena

“Komposisi hibrid adalah 5% rumput sintetis Limonta Mixto dan 95% rumput natural Zoysia Matrella,” tulis akun @jakintstadium dalam unggahannya.

“Keunggulan menggunakan rumput hibrid adalah kemampuan digunakan sampai 1000 jam pertandingan dalam setahun atau dua kali gelar pertandingan dalam sehari."

“Selain stadion kita sebagai perbandingan, stadion-stadion di Eropa seperti Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman FC Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, Spanyol, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris juga menggunakan rumput hybrid."

Imagen del artículo:Kenapa Rumput JIS Tak Standar FIFA? Padahal Kualitas Diklaim Setara Allianz Arena

Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai meninjau Jakarta International Stadium (JIS). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Kini, rumput JIS dianggap tidak sesuai standar FIFA. Hal itu diketahui setelah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, dan ahli agronomi untuk rumput stadion Qamal Mutaqin melakukan inspeksi pada Selasa (4/7/2023).

Inspeksi dilakukan sebagai upaya untuk mengukur kelayakan stadion yang dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.

Menurut Basuki, berdasarkan hasil evaluasi dan masukan dari Qamal Mutaqin, rumput JIS belum memenuhi standar FIFA.

Ver detalles de la publicación