Bola.com
·19 de noviembre de 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·19 de noviembre de 2024
Bola.com, Jakarta - Jacksen Tiago telah tiga dasawarsa berkarier dan tinggal di Indonesia. Pria asal Brasil ini mencatatkan dirinya menjadi salah satu pemain dan pelatih asing tersukses di kompetisi Tanah Air.
Jacksen Tiago meraih gelar top skorer pada Liga Indonesia 1996/1997 bersama Persebaya Surabaya dengan mencetak 26 gol. Setelah gantung sepatu dan alih profesi sebagai pelatih Jacksen menangani beberapa klub, seperti Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, Persiter Ternate, Mitra Kukar, Persitara, Persipura Jayapura, Barito Putera, dan Persis Solo.
Dalam debutnya sebagai juru taktik, Jacksen membawa Persebaya juara Liga Indonesia pada 2004. Paling fenomenal ketika mantan striker gacor itu membawa Persipura meraih mahkota juara ISL tiga kali pada musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2013.
Namun, tahukah Anda, di antara delapan klub yang pernah ditanganinya, Jacksen punya kesan cukup mendalam dengan Persiter. Alasan ayah Hugo Samir, pemain muda Persik, jatuh cinta dengan klub dari Maluku Utara ini sangat sederhana, tapi punya muatan ideologis.
"Setelah habis kontrak dengan Persita padaa 2006, saya dapat tawaran melatih Persiter. Saya langsung setuju. Saya jatuh cinta dengan Persiter karena mereka punya jersey dengan warna kuning hijau. Ini sama dengan jersey Timnas Brasil, tim negara dan kebanggaan saya. Apalagi saat kami main di kandang, Stadion Kie Raha dipenuhi warna kuning hijau. Ini membuat saya seperti berada di negara sendiri," ungkap Jacksen Tiago.
En vivo