Haruskah Chelsea Pecat Mauricio Pochettino? | OneFootball

Haruskah Chelsea Pecat Mauricio Pochettino? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·10 de enero de 2024

Haruskah Chelsea Pecat Mauricio Pochettino?

Imagen del artículo:Haruskah Chelsea Pecat Mauricio Pochettino?

Bola.net - Mauricio Pochettino belum bisa duduk nyaman di kursi pelatih Chelsea. Situasinya sulit, tim belum konsisten, dan baru saja Chelsea kembali menelan kekalahan mengecewakan.

Rabu (10/1/2024) dini hari WIB, Chelsea kalah dari Middlesbrough (0-1) dalam duel semifinal Carabao Cup 2023/2024. Di atas kertas tentu Chelsea unggul segalanya, Middlesbrough adalah tim dari Championship.


OneFootball Videos


Terbukti, The Blues sebenarnya main cukup bagus, khususnya di babak kedua. Namun, mereka terlalu banyak membuang peluang. Total 18 percobaan tembakan sia-sia, tidak ada yang jadi gol.

Kalah 0-1 tentu jadi pukulan telak bagi skuad Mauricio Pochettino. Untungnya, mereka belum tersingkir dari kompetisi, masih ada leg kedua untuk membalikkan kedudukan dan mencoba lolos ke final.

1 dari 5 halaman

Rapor Mauricio Pochettino di Chelsea

Musim 20232/2024 ini adalah musim pertama Pochettino di Chelsea. Dia dipercaya memimpin proyek pembentukan tim yang baru. Pasalnya, musim lalu Chelsea gagal total dan mengalami beberapa pergantian pelatih.

Pochettino memang punya rapor apik saat melatih Tottenham beberapa tahun lalu, bahkan bisa membawa mereka sampai ke final Liga Champions. Namun, sebelum menangani Chelsea, Poch sempat melatih PSG dan gagal total di sana.

Kini pun situasinya tampak tidak mendukung. Pochettino mungkin masih mendapatkan dukungan dari klub, tapi faktanya hasil-hasil di lapangan berkata sebaliknya.

2 dari 5 halaman

Haruskah Pochettino dipecat?

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino (kiri) (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Terlihat, dari total 26 pertandingan Chelsea di semua kompetisi, mereka hanya meraih 13 kemenangan. Artinya, peluang Chelsea menang di setiap laga hanya 50%, ini tidak cukup bagus untuk tim top.

Chelsea pun tidak bisa konsisten dari pekan ke pekan. Pekan ini mereka mungkin tampil bagus dan menang, tapi di pekan berikutnya performa langsung merosot dan kalah mengecewakan.

Pochettino sendiri tidak banyak mengelak, dia hanya berdalih bahwa timnya sedang berproses. Chelsea butuh waktu untuk nyetel, apalagi dengan banyaknya pemain baru.

Selain itu, Pochettino juga bisa bersembunyi di balik alasan badai cedera. Musim ini memang banyak pemain Chelsea yang terpaksa absen karena cedera, seperti Christopher Nkunku dan yang terbaru Enzo Fernandez.

3 dari 5 halaman

Tim belum ideal, masih ada kesempatan

Lebih lanjut, memecat Pochettino sekarang bisa jadi keputusan yang sangat berisiko untuk Chelsea. Pemecatan lebih banyak ruginya daripada untungnya.

Pasalnya, jika Chelsea berganti pelatih lagi, mereka akan mengalami kemunduran signifikan dalam progres tim. Segalanya akan di-reset mundur, lalu dimulai lagi di bawah pelatih baru.

Pochettino mungkin belum menunjukkan hasil memuaskan, tapi memecatnya sekarang bisa jadi lebih merugikan untuk Chelsea.

4 dari 5 halaman

Jadwal Premier League 2023/2024

Pekan ke-21

Sabtu, 13 Januari 2023

19.30 WIB - Chelsea vs Fulham

Minggu, 14 Januari 2023

00.30 WIB - Newcastle vs Man City21.00 WIB - Everton vs Aston Villa23.30 WIB - Man United vs Tottenham

Selasa, 16 Januari 2023

02.45 WIB - Burnley vs Luton Town

Sabtu, 20 Januari 2023

19.30 WIB - Arsenal vs Crystal Palace

Minggu, 21 Januari 2023

00.30 WIB - Brentford vs Nottingham Forest21.00 WIB - Sheffield United vs West Ham23.30 WIB - Bournemouth vs Liverpool

Selasa, 23 Januari 2023

5 dari 5 halaman

Klasemen Liga Inggris 2023/2024

Ver detalles de la publicación