Gebrakan Ruben Amorim! Contek Strategi Pep Guardiola | OneFootball

Gebrakan Ruben Amorim! Contek Strategi Pep Guardiola | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·3 de agosto de 2025

Gebrakan Ruben Amorim! Contek Strategi Pep Guardiola

Imagen del artículo:Gebrakan Ruben Amorim! Contek Strategi Pep Guardiola

Bolatimes.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membuat gebrakan menjelang musim Premier League 2025/2026 dengan membentuk grup kepemimpinan beranggotakan enam pemain untuk mengatur dinamika ruang ganti.

Pengumuman ini, yang diungkapkan Amorim dalam wawancara dengan BBC Sport.


OneFootball Videos


Amorim, yang mengambil alih United pada November 2024, ingin mengubah budaya klub setelah musim 2024/2025 yang buruk, di mana United finis di posisi 15 Premier League—terendah dalam sejarah klub—dan kalah di final Liga Europa dari Tottenham.

Untuk memperbaiki situasi, ia menunjuk Bruno Fernandes, Harry Maguire, Tom Heaton, Diogo Dalot, Lisandro Martinez, dan Noussair Mazraoui sebagai grup kepemimpinan yang bertugas menangani “masalah kecil” di ruang ganti, seperti disiplin dan standar latihan.

“Mereka bertanggung jawab menjaga semua pemain tetap sejalan,” ujar Amorim.

Pemilihan Dalot dan Mazraoui memicu reaksi keras di media sosial. Penggemar di X berkomentar, “Dalot jadi pemimpin? Serius?” dan “Kepemimpinan dan Dalot dalam satu kalimat?”

Amorim menegaskan bahwa Mazraoui, rekrutan musim panas dari Bayern Munich, dipilih karena karakternya yang kuat.

“Bukan hanya soal senioritas. Saya suka karakter Nous,” katanya.

Dalot, yang tampil 35 kali musim lalu dengan dua gol dan tiga assist, dianggap memiliki potensi kepemimpinan meski kerap dikritik karena inkonsistensi.

Ruben Amorim juga mengisyaratkan perombakan skuad. Marcus Rashford dipinjamkan ke Barcelona, sementara Alejandro Garnacho, Antony, Jadon Sancho, dan Tyrell Malacia kemungkinan akan hengkang.

“Garnacho pemain berbakat, tapi terkadang hal tidak berjalan. Dia ingin tantangan baru,” ujar Amorim.

Strategi Amorim terinspirasi dari Pep Guardiola di Manchester City, dengan grup kepemimpinan bertugas menciptakan budaya positif dan menegakkan aturan ketat, termasuk evaluasi latihan melalui rekaman video.

Fernandes, kapten tim, dan Maguire, yang kembali ke grup kepemimpinan setelah dicopot Erik ten Hag, menjadi tumpuan utama.

Heaton, kiper veteran berusia 39 tahun, menambah pengalaman, sementara Martinez dan Mazraoui diharapkan membawa energi baru.

Ver detalles de la publicación