Ferran Torres: Alumni Piala Dunia U-17 2017, Kini jadi Tulang Punggung Barcelona | OneFootball

Ferran Torres: Alumni Piala Dunia U-17 2017, Kini jadi Tulang Punggung Barcelona | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·6 de octubre de 2023

Ferran Torres: Alumni Piala Dunia U-17 2017, Kini jadi Tulang Punggung Barcelona

Imagen del artículo:Ferran Torres: Alumni Piala Dunia U-17 2017, Kini jadi Tulang Punggung Barcelona

Bola.net - Spanyol dikenal sebagai salah satu negara yang paling sering menyemai talenta-talenta muda pesepak bola mereka melalui ajang Piala Dunia U-17. Nama-nama seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Fernando Torres, Cesc Fabregas, dan Iker Casillas, merupakan beberapa dari bintang-bintang Spanyol yang mulai moncer dalam gelaran Piala Dunia U-17.

Belakangan, ada nama Ferran Torres. Winger Spanyol tersebut mulai mengorbit di kancah sepak bola internasional setelah tampil ciamik pada Piala Dunia U-17 2017 lalu. Kendati tak terpilih jadi pemain terbaik pada ajang yang dihelat di India tersebut, pemain kelahiran 29 Februari 2000 ini menjadi salah satu buruan utama media untuk permainan apiknya. Usai laga ini, namanya mengorbit ke deretan pemain-pemain berlabel wonderkid.


OneFootball Videos


Padahal, perjalanan Torres di lapangan hijau sudah dimulai jauh sebelum itu. Sejak mulai belajar berjalan, Torres sudah menunjukkan minatnya di sepak bola. Dalam wawancara dengan As, ia mengaku selalu menendang barang-barang yang ada di sekitarnya.

"Waktu itu, orang tua saya sadar bahwa mereka harus memberi saya bola," kata Torres dengan nada bercanda.

Penggemar David Villa ini pun menyebut bahwa sang nenek lah yang berperan sangat besar dalam menjaga cintanya terhadap sepak bola. Nenek Villa dari pihak ibu ini menjadi temannya bermain sepak bola.

"Saya selalu bermain dengan Beliau. Bahkan, pernah pada suatu saat, saya memecahkan kaca mata Beliau karena terlalu keras menendang bola," kenang Torres.

Ketika mulai bersekolah, bakat Torres dalam mengolah si kulit bundar kian terasah. Dalam permainan, Torres kerap melakukan aksi yang tak bisa dilakukan teman-temannya.

"Di sekolah juga saya mulai bermain sepak bola dalam ruangan. Melalui hal ini, kesempatan saya bergabung dengan Valencia terbuka lebar. Saya mulai masuk ke sistem pembinaan usia muda mereka saat berusia enam tahun," tutur Torres.

Ver detalles de la publicación