Bola.com
·8 de junio de 2025
Federasi Sepak Bola Jepang Bagikan Hasil Scouting Kekuatan Timnas Indonesia: 4 Pemain Dapat Sorotan, Termasuk Marselino Ferdinan!

In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·8 de junio de 2025
Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) telah membagikan scouting report alias laporan pemantauan kekuatan Timnas Indonesia menjelang duel melawan Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menurut jadwal, bentrok antara Timnas Jepang menghadapi Timnas Indonesia pada laga terakhir Grup C ini akan berlangsung di Suita City Football Stadium, Suita, pada Selasa (10/6/2025) malam WIB.
Advertisement
Sebelum pertandingan ini, JFA sempat merilis sebuah artikel di situs resminya yang menyebutkan soal hasil pemantauan mereka terhadap kekuatan skuad Merah Putih yang bermimpi lolos ke Piala Dunia 2026.
“Scouting Report. Timnas Indonesia, tim mengejar mimpi yang telah lama ditunggu-tunggu di bawah bimbingan pelatih baru dan dengan skuad yang diperkuat oleh bakat kelahiran Belanda,” bunyi judul dalam laporan di situs resmi JFA.
Secara khusus, JFA juga menyinggung materi pemain yang kini memperkuat Timnas Indonesia. Setidaknya, ada tiga pemain keturunan yang mendapatkan atensi dari Samurai Biru, termasuk Ole Romeny yang sebelumnya mencetak dua gol pada dua laga pertamanya.
“Skuad yang kini diisi pemain-pemain kunci kelahiran Belanda seperti penyerang berbakat Ragnar Oratmangoen dan penjaga gawang Maarten Paes semakin diperkuat dengan bergabungnya penyerang Ole Romeny, yang memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada bulan Februari dan mencetak dua gol dalam dua penampilan pertamanya pada bulan Maret.
Selain itu, ada pula Marselino Ferdinan yang jadi satu-satunya pemain home grown alias amunisi lokal yang sukses tampil menonjol dalam beberapa pertandingannya bersama skuad Merah Putih di babak kualifikasi ini.
“Pemain menonjol lainnya adalah gelandang berusia 20 tahun Marselino Ferdinan, salah satu dari sedikit talenta lokal, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada bulan November lalu,” bunyi laporan tersebut.