Bola.net
·13 de diciembre de 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·13 de diciembre de 2024
Bola.net - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku tidak puas dengan hasil imbang yang didapat Timnas Indonesia saat melawan Timnas Laos di Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia menjamu Laos di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (12/12/2024) malam WIB. Walau mendapatkan dukungan penuh dari puluhan ribu suporter yang memadati stadion, anak asuh Shin Tae-yong tersebut hanya bisa memetik hasil imbang 3-3.
Trigol Timnas Indonesia disarangkan Kadek Arel pada menit ke-12 dan Muhammad Ferarri menit ke-18 dan 72'. Adapun tiga gol Laos dicetak Phousomboun Panyavong pada menit ke-9, Phathana Phommathep menit ke-13, dan Peter Phanthavong menit ke-77.
Tambahan satu angka membuat Timnas Indonesia bercokol di puncak grup dengan angka empat. Namun, posisi Tim Garuda tak aman. Mereka terancam digusur Vietnam, karena kedua tim akan berduel di Viet Tri Stadium, 15 Desember 2024.
1 dari 4 halaman
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Erick Thohir dikenal kerap mengapresiasi perjuangan pemain-pemain Timnas Indonesia di lapangan. Namun kali ini, Erick mengaku tak puas dengan permainan Marselino Ferdinan dkk.
"Saya bukan tipe pemimpin yang sering tidak mengapresiasi. Saya sering mengapresiasi, tetapi kalau kadang-kadang juga saya sampaikan ada yang kurang puas, ya saya harus sampaikan," ujar Erick pada Jumat (13/12/2024).
Erick menyebut hasil melawan Laos tidak sesuai dengan target awal yang telah ditetapkan. Berdasarkan perhitungan, Timnas Indonesia menargetkan kemenangan melawan Myanmar dan Laos, serta hasil imbang kontra Filipina dan Vietnam.
Pertandingan Selanjutnya
2 dari 4 halaman
Starting XI Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Timnas Laos di Grup B Piala AFF 2024, Kamis (12/12/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz
Erick Thohir kemudian memberikan pesan tegas kepada skuad Timnas Indonesia. Ia meminta Muhammad Ferarri dkk untuk bermain maksimal di tiap pertandingan.
"Saya selalu bilang, di semua pertandingan kita harus punya target dan memberikan yang terbaik. Kalau tidak, ngapain ikut kompetisi," ucap Erick.
Namun, Erick tetap memberikan apresiasi kepada pemain muda yang membela Timnas Indonesia, karena telah berjuang keras, termasuk beberapa pemain yang harus kembali dari klub luar negeri.
"Saya sangat berterima kasih untuk para pemain yang sudah berjuang. Bahkan ada beberapa yang dari klub luar negeri harus pulang memperkuat. Padahal ada yang sudah jadi starter di klubnya," sambung Erick.