Eksperimen Ruben Amorim Gagal: Kobbie Mainoo Kagok di Lapangan dan MU Kalah Lagi | OneFootball

Eksperimen Ruben Amorim Gagal: Kobbie Mainoo Kagok di Lapangan dan MU Kalah Lagi | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·2 de febrero de 2025

Eksperimen Ruben Amorim Gagal: Kobbie Mainoo Kagok di Lapangan dan MU Kalah Lagi

Imagen del artículo:Eksperimen Ruben Amorim Gagal: Kobbie Mainoo Kagok di Lapangan dan MU Kalah Lagi

Bola.net - Ketika Manchester United mulai terlihat bangkit dari keterpurukan, mereka justru kembali terjerumus dengan kekalahan mengecewakan di Old Trafford.

Kali ini, Minggu 2 Februari 2025, tim asuhan Ruben Amorim harus menyerah 0-2 dari Crystal Palace dalam duel lanjutan Premier League 2024/2025.


OneFootball Videos


Hasil ini jelas mengecewakan, sebab seharusnya MU memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan beruntun di liga untuk pertama kalinya musim ini.

Sayangnya, harapan itu pupus setelah Jean-Philippe Mateta mencetak dua gol di babak kedua, memastikan kekalahan ketujuh Setan Merah di kandang musim ini—menyamai rekor terburuk mereka dalam sejarah Premier League.

Eksperimen Amorim Gagal

Sebelum laga, MU tengah berada dalam tren positif dengan tiga kemenangan beruntun. Salah satu keputusan taktis yang membawa hasil baik adalah memainkan Kobbie Mainoo sebagai gelandang serang dalam kemenangan atas FCSB di Liga Europa.

Kali ini, Amorim pun mencoba bereksperimen lebih jauh dengan menempatkan Mainoo sebagai ujung tombak, sementara Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee dicadangkan.

Mainoo sebenarnya tampil menjanjikan di awal laga. Ia menciptakan peluang untuk Alejandro Garnacho dan hampir mencetak gol setelah pergerakan apik dari Amad Diallo. Namun, setelah itu pergerakannya tampak kaku, kagok bermain di posisi yang tidak biasa.

2 dari 5 halaman

MU Juga Rapuh di Belakang

Di sisi pertahanan, United juga tampak rapuh. Crystal Palace mendapatkan tiga peluang emas sebelum jeda.

Daniel Munoz dibiarkan bebas oleh Diogo Dalot namun gagal menyundul bola dengan baik, Ismaila Sarr menyambar bola dengan kepalanya namun melebar tipis, dan Mateta nyaris mencetak gol sebelum diselamatkan oleh refleks Andre Onana.

Gol yang dinanti Palace akhirnya tiba di babak kedua. Mateta memanfaatkan bola rebound setelah tandukan Maxence Lacroix membentur mistar gawang dari situasi tendangan bebas.

Ver detalles de la publicación