Dipecat Malut United, Imran Nahumarury: Habis Manis Sepah Dibuang! | OneFootball

Dipecat Malut United, Imran Nahumarury: Habis Manis Sepah Dibuang! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·17 de junio de 2025

Dipecat Malut United, Imran Nahumarury: Habis Manis Sepah Dibuang!

Imagen del artículo:Dipecat Malut United, Imran Nahumarury: Habis Manis Sepah Dibuang!

Bolatimes.com - Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

Imran Nahumarury dengan tegas mengatakan bahwa rumor miring terkait pemecatan dirinya ialah fitnah keji dari segelintir orang.


OneFootball Videos


Terkait pemecatan Imran Nahumarury, beredar gosip miring bahwa eks pemain Timnas Indonesia disebut mengambil hak pemain yakni gaji.

Imran Nahumarury menyebut bahwa gosip miring yang dihembuskan orang tak bertanggung jawab itu merupakan kebohohangan dan sebuah fitnah.

Ia pun mengaku bahwa rumor itu sengaja dihembuskan, istilahnya menurut Imran Nahumarury ialah habis manis sepah dibuang.

Sebelumnya, Malut United mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena.

Yang menarik menurut manajemen klub, pemecatan keduanya karena dianggap telah pelanggaran berat yang bertentangan dengan prinsip dan tujuan klub Malut United.

Surat pemecatan sudah kami kirimkan dan telah mereka terima. Keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir karena bertentangan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub," kata Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera Dirk Soplanit seperti dikutip dari Antara.

Dirk Soplanit menjelaskan langkah tegas Malut United ini untuk menyelematkan klub dari keterpurukan dan menekankan bahwa kepentingan klub berada di atas segalanya.

"Keputusan ini kami ambil karena ingin menyelamatkan klub. Bagi kami, klub lebih besar dari semuanya," katanya.

Dirk mengatakan, prestasi bukan satu-satunya tujuan utama Malut United. Klub yang baru berusia dua tahun ini menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, komitmen, dan loyalitas dalam setiap aspek.

"Selama dua tahun ini kami belum berbisnis sama sekali. Kami fokus membangun branding klub dan menyiapkan infrastruktur untuk menjadi klub profesional. Setelah itu, baru memikirkan pengembangan bisnis," katanya.

Ia juga mengakui peran sosial Malut United dalam membahagiakan masyarakat serta menciptakan peluang bagi pengembangan pemain usia dini di Maluku dan Maluku Utara.

Dirk berharap pernyataan resmi ini dapat mengakhiri polemik yang muncul terkait pemecatan tersebut.

Ia memastikan manajemen kini fokus mempersiapkan tim menghadapi musim kompetisi berikutnya yang diprediksi lebih kompetitif.

Ver detalles de la publicación