Bola.net
·14 de noviembre de 2023
Claudio Echeverri, Si Iblis Kecil Argentina di Piala Dunia U-17 2023 yang Disebut Sebagai Penerus Lionel Messi

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·14 de noviembre de 2023
Bola.net - Timnas Argentina U-17 datang ke Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia dengan membawa sejumlah talenta top. Salah satu nama yang paling sering disebut adalah Claudio Echeverri yang dianggap sebagai penerus Lionel Messi.
Nama Echeverri sempat menjadi viral di internet pada 2017 kala ia mencetak empat gol ke gawang Juventus kala membela River Plate di turnamen usia muda. Kini, ia menjadi tulang punggung Argentina U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Setelah kalah di laga pertama melawan Senegal, Argentina kini berambisi meraih kemenangan kala menghadapi Jepang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (14/11/2023) malam nanti.
Echeverri pun bakal kembali diandalkan Argentina untuk mencoba membongkar pertahanan Jepang. Sebelum itu, FIFA mewawancarai Echeverri soal karier sepak bolanya, termasuk membicarakan Messi sang idola.
1 dari 3 halaman
Lionel Messi, pemenang penghargaan Ballon dOr 2023. (c) AP Photo/Michel Euler
Echeverri bercerita soal awal mula dirinya bermain sepak bola. Bintang 17 tahun itu mengungkapkan bahwa sosok Messi sudah menjadi idolanya sejak masa-masa tersebut.
"Ya, ketika saya berusia delapan tahun, saya mulai bermain di klub lokal saya, di liga di Chaco, provinsi saya. Setelah satu atau dua tahun, River menghubungi. Saya mencoba, mereka melihat saya, dan saya akhirnya bertahan. Saya jatuh cinta dengan permainan ini – kakak saya juga bermain, jadi sejak saya masih kecil mereka memaksa saya bermain-main dengan mereka. Dan saya selalu menyukainya," cerita Echeverri.
"Saya banyak menonton sepak bola, dan Lionel Messi telah menjadi pahlawan saya sejak saya masih kecil, dan itu adalah sumber motivasi saya." imbuhnya.
2 dari 3 halaman
Eks pemain Argentina, Sergio Aguero ikut mengangkat trofi Piala Dunia bersama skuad Argentina yang menjuarai Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) WIB. (c) AP Photo/Fransisco
Lebih lanjut, Echeverri juga berbicara mengenai kisah inspirasi Argentina yang menjadi juara Piala Dunia 2022 di Qatar. Kini bersama Argentina U-17, Echeverri pun mengungkapkan bahwa suasana tim dibuat hampir semirip mungkin dengan di tim Messi cs.
"Mereka selalu berbicara kepada kami tentang skuad yang mereka miliki, yang mereka kumpulkan untuk mencapai tujuan memenangkan Piala Dunia. Mereka sangat ingin memenangkannya, terutama Leo Messi, yang belum pernah berhasil melakukannya, dan semua orang yang membantunya mencapainya adalah hal yang sangat menyenangkan," tutur Echeverri.
"Mereka membentuk grup yang sangat bagus, di mana semua orang ingin berada di sana dan tidak ada yang ingin pergi, dan itu adalah hal yang luar biasa. Hal yang sama juga terjadi pada kami: ketika kami bergabung dengan tim nasional, kami tidak ingin pergi. Kami ingin menghabiskan waktu bersama rekan satu tim, kami selalu minum-minum, bermain kartu, berbagi sesuatu. Kami sebenarnya telah menciptakan suasana yang sama."
3 dari 3 halaman
Claudio Echeverri ketika membela Argentina U-17 (c) FIFA
Di atas lapangan, Echeverri kerap dimainkan sebagai sosok di belakang penyerang tengah. Posisi ini mirip dengan Messi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Echeverri mengelak jika ada yang menganggap gaya mainnya mirip La Pulga.
"Saya selalu mengatakan bahwa idola saya adalah Messi, namun saya sama sekali tidak berada di dekat Messi (tertawa)," kata Echeverri.
"Saya juga sangat menyukai Pablo Aimar, yang merupakan bagian dari staf tim nasional, dan dia sering berbicara dengan saya. Dia orang yang hebat, dan dia memberi saya petunjuk berguna tentang apa yang perlu saya perbaiki dalam permainan saya. Saya mungkin akan mengatakan 'Pablito', lalu – dia adalah pemain bertalenta dan senang menghadapi pemain bertahan seperti saya."
Bolaneters bisa menyaksikan siaran langsung Piala Dunia U-17 2023 di Indosiar dan SCTV. Selain itu, laga Piala Dunia U-17 2023 juga bisa disaksikan secara live streaming di Vidio atau klik di sini.
Sumber: FIFA