Cerita PON 2024, Saat Anak-Anak Down Syndrome Berinteraksi di Sepak Bola Putri | OneFootball

Cerita PON 2024, Saat Anak-Anak Down Syndrome Berinteraksi di Sepak Bola Putri | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·15 de septiembre de 2024

Cerita PON 2024, Saat Anak-Anak Down Syndrome Berinteraksi di Sepak Bola Putri

Imagen del artículo:Cerita PON 2024, Saat Anak-Anak Down Syndrome Berinteraksi di Sepak Bola Putri

Bola.com, Jakarta Anak-anak down syndrome berhak mendapat kesempatan untuk berinteraksi. Mereka juga bagian dari masyarakat yang bisa menunjukkan potensinya di hadapan publik.

Hal itulah yang tergambarkan dalam sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut 2024. Keberadaan anak-anak down syndrome menjadi satu dari banyak kisah tersisa dalam berbagai pertandingan di PON edisi tahun ini.


OneFootball Videos


Advertisement

Pertandingan sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 telah rampung. Jawa Barat (Jabar) keluar sebagai pemenang dalam partai final dengan unggul 3-0 atas DKI Jakarta di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sabtu (14/9/2024).

Anak-anak down syndrome sudah mencuri perhatian dengan berperan sebagai player escort di laga pembuka antara Jawa Barat melawan tuan rumah Sumatera Utara (5/9/2024). Mereka rupanya hadir kembali dalam partai final lalu.

Ketua Panpel sepak bola putri, Hadi Khairul Sinaga, mengungkapkan bahwa keputusan melibatkan anak-anak down syndrome tidak lepas dari komunitas Pusat Informasi Kegiatan (PIK) Persatuan Orangtua dengan Anak Down Syndrome (Potads) Sumut.

“Pihak Potads awalnya menghubungi kami, apakah anak-anak bisa menjadi player escort. Kami tentu menyambut positif. Kami kemudian bersurat kepada PSSI dan PB PON dan tidak ada masalah. Kehadiran anak-anak down syndrome di sepak bola akan membuka kesempatan mereka,” kata Hadi kepada Bola.com.

Ver detalles de la publicación