Bruno Fernandes Dituding Diving untuk Dapat Penalti Lawan Klub Divisi 3, Memang Boleh? | OneFootball

Bola.net - Bruno Fernandes dituduh melakukan diving saat Manchester United berjumpa Wigan di Piala FA. Aksi Bruno Fernandes itu dapat kecaman dari pandit sepak bola asal Inggris yakni Danny Murphy.

Manchester United menjalani laga tandang lawan Wigan Athletic pada Putaran 3 Piala FA, Selasa (9/1/2024) dini hari WIB. Pada duel yang dimainkan di DW Stadium itu, Setan Merah meraih kemenangan dua gol tanpa balas.

Gol pertama pasukan Erik ten Hag ke gawang klub League One (Divisi 3) dicetak Diogo Dalot pada menit ke-22. Setelah itu, pada menit ke-74, United menggandakan skor melalui eksekusi penalti Bruno Fernandes.

Penalti Bruno Fernandes mendapat sorotan lebih. Sebab, pada prosesnya, pemain asal Portugal itu disebut bereaksi berlebihan atas insiden dengan pemain Wigan. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Bruno Fernandes Diving?

Wasit Anthony Taylor memberikan penalti pada Manchester United usai Bruno Fernandes terlibat insiden dengan Liam Shaw. Pemain nomor punggung 16 itu melepas tekel yang membuat Bruno Fernandes terjatuh dan kesakitan.

Menurut Danny Murphy, reaksi Fernandes terlalu berlebihan. Bahkan, dia tidak ragu untuk menyebut pemain asal Portugal itu melakukan diving.

"Bikin geger. Bukan hanya Fernandes, kita telah melihat beberapa di antaranya baru-baru ini, Diogo [Jota lawan Newcastle pekan lalu]," kata Danny Murphy pada talkSPORT.

"Ada sedikit sentuhan kecil dan sayangnya, apa yang kami lakukan dengan memberikan penalti tersebut, adalah kami mendorong pemain untuk melakukan diving dengan kontak apa pun," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Bruno Fernandes Berlebihan

Secara teknis, tidak ada aturan yang melarang seorang pemain untuk melakukan diving. Akan tetapi, sejak lama ada perdebatan soal diving sebagai bagian dari trik atau upaya meraih keuntungan dengan tidak sportif.

“Karena tidak terjadi kontak yang cukup untuk mengirimnya ke sana [pelanggaran] dan kemudian dia menginjakkan kakinya di lantai dan berpikir 'oh, sebaiknya saya jatuh saja'."

"Ini adalah jatuh yang berlebihan, ini adalah keputusan yang buruk dan ini merupakan diving yang membesarkan hati. Ini mendorong para pemain untuk melakukan hal serupa," sambung Danny Murphy.