BRI Liga 1: Dihukum Pengurangan Poin, PSS Sleman Diberi Tenggat Waktu Seminggu untuk Ajukan Banding | OneFootball

BRI Liga 1: Dihukum Pengurangan Poin, PSS Sleman Diberi Tenggat Waktu Seminggu untuk Ajukan Banding | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·14 de agosto de 2024

BRI Liga 1: Dihukum Pengurangan Poin, PSS Sleman Diberi Tenggat Waktu Seminggu untuk Ajukan Banding

Imagen del artículo:BRI Liga 1: Dihukum Pengurangan Poin, PSS Sleman Diberi Tenggat Waktu Seminggu untuk Ajukan Banding

Bola.com, Sleman - Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, angkat bicara terkait sanksi pengurangan poin dan denda dari PT LIB selaku operator kompetisi. PSS dianggap terbukti melakukan penyuapan kepada perangkat pertandingan di Liga 2 musim 2018.

Sanksi diberikan setelah Komite Disiplin (Komdis) PSSI menggelar sidang plus berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Sleman pada 25 April 2024, terkait suap dalam laga PSS Sleman versus Madura FC pada 6 November 2018.


OneFootball Videos


Hukuman minus tiga poin serta denda Rp150 juta menjadi konsekuensi yang harus ditanggung PSS Sleman. Soal kasus tersebut, Leonard Tupamahu memberikan komentar. Apa katanya?

"Jujur kalau dari saya sendiri ya ganggu, yang pasti mengganggu mental pemain. Walaupun pengurangannya bisa kita bilang enggak terlalu besar daripada ancamannya, tapi pasti sedikit banyaknya ini mengganggu mental kita," ujar Leonard Tupahamu kepada Bola.com, Rabu (14/8/2024) siang WIB.

"Saya sampaikan kepada pemain anggap misalnya ini memang dari manajemen sudah mengeluarkan statemen resmi terkait pengurangan poin, ya anggap ini sebuah motivasi buat kita terus bersama-sama, kompak dan semangat pada setiap pertandingan dan latihan untuk meraih target," sambung mantan bek PSS Sleman tersebut.

Ver detalles de la publicación