Berapa Biaya yang Dikeluarkan PSSI untuk Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia? | OneFootball

Bola.net - PSSI kini gencar melakukan naturalisasi pemain untuk bisa membela Timnas Indonesia. Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan PSSI untuk mengurus naturalisasi para pemain tersebut?

PSSI baru saja merampungkan naturalisasi bek asal klub Wolverhampton, Justin Hubner. Lalu, ada nama Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On yang naturalisasinya bakal rampung dalam waktu dekat.

Selanjutnya, masih ada Ragnar Oratmangoen yang proses naturalisasinya juga sedang diurus. Hanya saja, naturalisasi winger 25 tahun itu diyakini baru akan rampung pada 2024 mendatang.

Sebelum nama-nama di atas, PSSI juga telah menaturalisasi beberapa pemain dari Eropa. Bahkan, sempat ada rencana naturalisasi lima pemain muda asal Brasil pada 2020 lalu. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Pemain tak Dibayar untuk Naturalisasi

Mantan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani memberi penjelasan tentang anggaran untuk naturalisasi pemain. Menurutnya, berbeda dengan kasus 5 pemain muda asal Brasil, naturalisasi Justin Hubner dan kolega tak memakai anggaran khusus.

"Pernah case pada tahun 2020, disaat kita ingin membawa lima pemain Brasil, saat itu sempat terlempar atau masyarakat tahu ada anggaran miliaran untuk pemain-pemain ini," kata Hasani Abdulgani lewat kanal YouTube Hasani's Corner.

"Jujur, sejak saya mendapat tugas mengurus pemain naturalisasi yang sekarang itu tidak ada anggaran yang kita keluarkan untuk pemain Karena menurut peraturan yang ada, setiap pemain yang dipanggil untuk timnas itu tidak dibayar."

2 dari 3 halaman

Hanya Bayar untuk Administrasi

Justin Hubner usai menjalani janji setia sebagai Warga Negara Indonesia (c) Bagaskara Lazuardi

Namun, bukan berarti tidak ada anggaran yang dikeluarkan PSSI untuk mengurus naturalisasi pemain. Menurut Hasani, PSSI tetap harus mengalokasikan dana untuk naturalisasi tetapi bukan untuk membayar pemain.

"Anggapan orang tentang pemborosan dana yang dikeluarkan oleh federasi itu saya katakan, saya menjadi saksi hidup, itu tidak ada (anggaran untuk pemain)," kata Hasani.

"Memang ada anggaran untuk pengurusan tersebut, tetapi itu hanya anggaran administrasi dan lumrah terjadi dalam proses administrasi," sambungnya.