Bola.com
·8 de enero de 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·8 de enero de 2025
Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong ditendang, Patrick Kluivert datang. Tak sedikit yang gusar, mampukah Patrick Kluivert membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026?
Jawaban yang logis, mengingat jejak rekam Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tak begitu menggembirakan.
Sebagai pemain, tak ada yang meragukan Patrick Kluivert. Ia pernah memenangkan segepok trofi bersama Ajax, baik di kompetisi domestik maupun zona Eropa.
Ketika di Barcelona, Patrick Kluivert juga dikenang di balik kesuksesan Blaugrana memenangkan La Liga 1998/1999.
Selain kedua tim tersebut, kelahiran 1 Juli 1976 juga pernah memperkuat Newcastle United, Valencia, PSV, dan Lille. Namun kariernya tak semoncer kala berkostum Ajax dan Barcelona.
Mencoba peruntungan menjadi pelatih, pencapaian Patrick Kluivert masih jauh dari kata memuaskan. Kluivert nihil catatan membanggakan tatkala menukangi Jong Twente, Timnas Curaçao, serta tim antah berantah Turki, Adana Demirspor.
Satu-satunya yang membanggakan dari Patrick Kluivert adalah bagian dari tim kepelatihan Timnas Belanda besutaan Louis van Gaal yang sukses finis di posisi ketiga Piala Dunia 2014. Saat itu, Patrick Kluivert dipercaya sebagai asisten LVG.
PSSI sepertinya punya pertambangan lain terkait penunjukan Patrick Kluivert, meski yang bersangkutan juga dikabarkan terlilit utang perjudian senilai satu juta euro atau sekitar Rp16,7 miliar kepada geng kriminal.
Dibandingkan Patrick Kluivert, Belanda sebenarnya masih punya cukup stok yang lebih mumpuni guna menukangi Timnas Indonesia. Siapa saja?