Bola.net
·11 de abril de 2023
4 Alasan Arsenal Bisa Kalah dalam Persaingan Juara Liga Inggris

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·11 de abril de 2023
Bola.net - Arsenal masih memimpin klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 hingga pekan ke-30. Walaupun begitu, ada sejumlah alasan Arsenal bisa saja kalah dalam persaingan juara dengan Manchester City.
Pada pekan ke-30 lalu, Arsenal hanya bisa meraup satu poin saat berhadapan dengan Liverpool. Hasil itu membuat The Gunners mengoleksi 73 poin.
Walaupun gagal menang, Arsenal masih unggul enam angka dari Man City di peringkat ke-2. Cityzen baru mengumpulkan 67 poin.
Sekilas, keunggulan ini sudah cukup aman bagi Arsenal untuk mengamankan posisi teratas selama bisa menang terus. Namun, perjalanan Arsenal tidak akan mudah.
Bukan tidak mungkin posisi Arsenal bisa disalip oleh Man City jelang akhir musim. Apa saja alasan yang bisa membuat Arsenal kalah dalam persaingan? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
1 dari 5 halaman
Pemain Arsenal berpelukan sebelum menghadapi Sporting Lisbon di leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2022/2023, Jumat (10/3/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Armando Franca
Arsenal sudah cukup lama tidak memenangkan Liga Inggris. Terakhir kali mereka melakukannya pada tahun 2004 silam. Selain sudah lama tidak juara, Arsenal setiap musimnya jarang sekali bersaing ketat di perebutan juara seperti sekarang.
Sejak musim 2003/2004, Arsenal hanya dua kali finis di peringkat ke-2. Itu terjadi di musim 2004/2005 dan 2015/2016. Arsenal lebih sering bersaing untuk mendapatkan zona Liga Champions, yaitu peringkat ke-3 dan peringkat ke-4.
Bahkan sejak musim 2016/2017 hingga musim 2021/2022, jangankan bersaing di jalur juara, Arsenal masuk ek zona Liga Champions saja kesusahan.
Beda halnya dengan Man City yang dalam lima musim terakhir, empat di antaranya diakhiri sebagai juara. Pengalaman kedua tim terbilang jomplang untuk menjaga konsistensi dan mentalitas di jelang akhir musim.
2 dari 5 halaman
Duel Martin Odegaard dan Cody Gakpo dalam laga Liverpool vs Arsenal di Premier League 2022/2023, Minggu (9/4/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Jon Super
Arsenal membuktikan bahwa unggul jauh dari pesaing terdekat belum berarti apa-apa jika tidak konsisten mendulang poin penuh. Sebelum unggul enam angka, Arsenal pernah unggul hingga delapan angka.
Sepuluh laga tersisa Arsenal pun tidak bisa dibilang enteng. Arsenal setidaknya punya empat laga yang akan sangat sulit untuk dihadapi.
Arsenal masih harus bertemu dua tim Big Six, yaitu Chelsea dan Man City. Arsenal juga masih harus bertemu dengan dua kuda hitam yang sering mengejutkan, Chelsea dan Brighton.
Sementara Man City punya lawan yang relatif lebih mudah. Dari jadwal yang tersisa, lawan terberat Man City hanya Chelsea dan Arsenal.
3 dari 5 halaman
Manajer Manchester City Josep Guardiola. (c) AP Photo/Dave Thompson
Mikel Arteta tidak dapat dipungkiri memiliki musim terbaiknya bersama Arsenal saat ini. Namun, ia juga harus menaruh respek terhadap manajer saingannya, Josep Guardiola.
Guardiola tetaplah seorang jenius sepak bola yang sudah sukses bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan kini Manchester City. Menganggap Guardiola sudah kalah dari Arteta jelas sebuah penghinaan.
Terlebih, Guardiola lebih sering berada dalam situasi persaingan sengit seperti ini daripada Arteta. Lagi-lagi kita akan bicara soal pengalaman. Intinya, Guardiola adalah master yang tetap harus diwaspadai hingga akhir.
4 dari 5 halaman
Selebrasi Erling Haaland usai mencetak gol untuk Manchester City (c) AP Photo/Jon Super
Sejumlah pemain Arsenal di musim ini tampil cemerlang. Sebut saja Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Martin Odegaard, Thomas Partey, dan Aaron Ramsdale. Kolektivitas mereka pun tidak dapat diragukan.
Namun, Arsenal kurang faktor spesial seperti yang dimiliki Man City. Ya, Man City punya mesin bernama Erling Haaland. Seorang penyerang yang tidak berhenti mencetak gol dalam situasi apapun.
Ketajaman Haaland ini bisa jadi penentu persaingan gelar juara. Arsenal yang tidak punya mesin gol segila Haaland harus hati-hati terpeleset di salah satu laga hanya karena buntu dalam hal mencetak gol.
5 dari 5 halaman