Bola.net
·11 March 2025
Profil Jordi Cruyff: Technical Advisor Baru Timnas Indonesia Anak Pemilik Total Football

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·11 March 2025
Bola.net - Jordi Cruyff, putra dari legenda sepak bola Johan Cruyff, kini menjabat sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia. Penunjukan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam perkembangan sepak bola nasional.
Sebagai seorang yang memiliki latar belakang sepak bola yang kuat, Jordi diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi Timnas Indonesia. Dengan pengalaman yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, ia siap membantu meningkatkan performa tim.
Kehadirannya di Timnas Indonesia merupakan langkah strategis PSSI untuk mempersiapkan tim menghadapi tantangan di kualifikasi Piala Dunia. Dengan Jordi Cruyff di tim, harapan untuk mencapai prestasi yang lebih baik semakin besar.
1 dari 4 halaman
Jordi Cruyff. (c) Dok. Instagram/@jordicruyff
Jordi Cruyff lahir pada 9 Februari 1974 di Amsterdam, Belanda. Ia adalah anak pertama dari Johan Cruyff, salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa yang dikenal dengan filosofi permainan total.
Sejak kecil, Jordi terinspirasi oleh prestasi ayahnya dan mengikuti jejaknya dalam dunia sepak bola. Ia memulai kariernya di akademi Ajax sebelum bergabung dengan Barcelona, tempat ia mengembangkan bakatnya lebih lanjut.
Sebagai putra Johan Cruyff, Jordi membawa warisan besar dalam sepak bola. Keterlibatannya di dunia sepak bola tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai pelatih dan manajer, menunjukkan bahwa ia berusaha untuk melanjutkan legasi ayahnya.
Dengan latar belakang tersebut, Jordi memiliki pemahaman mendalam tentang strategi dan filosofi permainan. Ini menjadi modal penting dalam perannya sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia.
2 dari 4 halaman
Jordi memulai karier profesionalnya bersama Barcelona B pada tahun 1992. Ia kemudian dipromosikan ke tim utama dan mencatat debutnya di La Liga pada tahun 1994.
Setelah sukses bersama Barcelona, Jordi pindah ke Manchester United pada tahun 1996. Di klub ini, ia meraih beberapa gelar bergengsi termasuk Liga Inggris dan Piala FA.
Selama kariernya, ia juga bermain untuk beberapa klub lainnya seperti Deportivo Alaves dan Espanyol. Total, ia mencatatkan lebih dari 300 penampilan di berbagai liga Eropa sebelum pensiun pada tahun 2010.
Pengalaman bermain di klub-klub besar Eropa memberikan Jordi wawasan yang berharga tentang kompetisi tingkat tinggi. Ini menjadi bekal penting bagi kariernya selanjutnya sebagai pelatih dan penasihat teknis.