Piala Asia 2023 dan 2027 Digelar Berdekatan, AFC Langsung Dapat Kritikan | OneFootball

ASOSIASI Sepak Bola Asia (AFC) dinilai tidak masuk akal dalam menggelar turnamen akbar Piala Asia kali ini. Pasalnya, dua edisi Piala Asia 2023 dan 2027 dirasa digelar sangat berdekatan.

Pandangan tersebut dibeberkan oleh salah satu akun Twitter yang kerap menampilkan data dan analisis seputar sepak bola, @FootyRankings. Regulasi AFC untuk Piala Asia kali ini menjadi sorotan.

Sebagaimana diketahui, Piala Asia 2023 digelar mundur dari jadwal aslinya. Qatar akan menjadi tuan rumah pengganti setelah China menarik diri karena alasan pandemi Covid-19.

Alhasil, turnamen tersebut baru bisa dimulai awal 2024 mendatang. Keputusan ini juga diambil setelah mempertimbangkan faktor cuaca di Qatar.

Kemudian sekitar 3,5 tahun setelahnya, AFC langsung melanjutkan turnamen Piala Asia 2027. Edisi tersebut digelar mulai Januari 2027 mendatang di Arab Saudi.

Seleksi tim-tim yang lolos ke edisi tersebut diambil dari babak kedua (round 2) Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sembilan juara grup dan sembilan runner up grup tersebut secara otomatis akan lolos ke Piala Asia 2027.

"9 pemenang grup dan 9 runner up akan secara otomatis lolos ke Piala Asia Arab Saudi 2027 dan melanjutkan perjalanan mereka ke Babak Final #AsianQualifiers untuk memperebutkan tempat Piala Dunia FIFA 2026!" cuit @afcasiancup, Kamis (27/7/2023).

Jarak antara Piala Asia 2023 dan Piala Asia 2027 pun disebut cukup singkat. Pada dasarnya, Piala Asia digelar setiap empat tahun sekali.

"Jadi 4 bulan setelah Piala Asia sebelumnya, 75% tim lolos ke Piala Asia berikutnya yang akan diadakan 3,5 tahun kemudian. AFC tidak masuk akal, bukan?" cuit @FootyRankings.