Nostalgia: Claudio Ranieri Pernah Bawa Leicester City Juara Premier League | OneFootball

Nostalgia: Claudio Ranieri Pernah Bawa Leicester City Juara Premier League | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·24 May 2024

Nostalgia: Claudio Ranieri Pernah Bawa Leicester City Juara Premier League

Article image:Nostalgia: Claudio Ranieri Pernah Bawa Leicester City Juara Premier League

Bola.net - Claudio Ranieri adalah nama yang akan selalu diingat oleh fans Leicester City. Pasalnya, pelatih asal Italia itu pernah mencatatkan sejarah dengan membawa The Foxes menjuarai Premier League.

Ranieri memutuskan bahwa Cagliari adalah klub terakhir yang dilatihnya. Dia akan pensiun sebagai pelatih setelah menyelamatkan Gli Isolani dari degradasi.


OneFootball Videos


Ranieri sudah memainkan laga terakhirnya bersama Cagliari. Sayangnya, Gli Isolani takluk 2-3 dari Fiorentina di Stadion Unipol Domus, Jumat (24/5/2024) dini hari WIB.

Ranieri telah mengumumkan bakal pensiun setelah menangani Cagliari. Dan Cagliari memberi penghormatan yang layak padanya.

"Eternal gratitude for a great man. Thank you, Mister," tulis fans Cagliari di tribune Stadion Unipol Domus.

Buat Sejarah Bersama Leicester City

Article image:Nostalgia: Claudio Ranieri Pernah Bawa Leicester City Juara Premier League

Claudio Ranieri memainkan laga terakhirnya bersama Cagliari (c) Gianluca Zuddas/LaPresse via AP

Karier kepelatihan Ranieri memang tidak bergelimang trofi seperti Carlo Ancelotti atau Pep Guardiola. Namun, pria berusia 71 tahun itu pernah membawa Leicester juara Premier League.

Ranieri membawa Leicester menjuarai Premier League pada musim 2015/2016. Padahal, The Foxes hampir terdegradasi semusim sebelumnya.

Pada waktu itu, Leicester menjadi juara dengan 81 poin, memenangkan 23 pertandingan, seri 12 kali, dan hanya kalah tiga kali. Mereka unggul 10 angka dari rival terdekatnya Arsenal.

Leicester pun menciptakan dongeng dengan menjuarai Premier League untuk kali pertama sepanjang 132 tahun sejarah klub. Mereka juga untuk pertama kalinya tampil di Liga Champions pada musim berikutnya.

Di bawah Ranieri, pemain-pemain seperti N'Golo Kante, Riyad Mahrez dan Jamie Vardy menunjukkan performa yang mengesankan. Bahkan, Vardy mampu mencetak 24 gol dan hanya terpaut satu gol dari Harry Kane yang menjadi top skor Premier League kala itu.

View publisher imprint