Nathan Tjoe-A-On Kenang Momen Manis Saat Bantu Heerenveen Kalahkan Ajax yang Diperkuat Jordan Henderson | OneFootball

Bola.net - Bintang Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On mengungkap satu momen yang takkan ia lupakan selama berseragam Heerenveen di paruh kedua musim 2023/2024 kemarin.

Momen itu adalah saat ia melakoni debut dalam laga Eredivisie Belanda melawan Ajax Amsterdam pada 12 Februari 2024 lalu. Saat itu Nathan baru tiba di Heerenveen dengan status pinjaman dari Swansea City.

Dalam laga itu, dia masuk sebagai pemain cadangan, sedangkan Thom Haye main sejak menit pertama. Baik Nathan maupun Haye saat itu masih berstatus warga negara Belanda, belum resmi dinaturalisasi jadi WNI.

Nathan Tjoe-A-On mengaku bahwa duel melawan Ajax Amsterdam jadi momen terbaik yang pernah dijalaninya selama berseragam Heerenveen. Sebab, mereka sukses mengalahkan Ajax.

“Momen terbaik saya di SC Heerenveen? Serangan melawan Ajax!. Ini momen yang luar biasa bagi saya. Kami memenangkan pertandingan dengan skor 3-2,” ucap Nathan seperti dikutip Fean Online, Senin (8/7/2024).

PSSI Pastikan Sakit Shin Tae-yong Tidak Parah, Langsung Kembali ke Indonesia Setelah Sehat

Nathan Deg-degan

Aksi Nathan Tjoe-A-On pada laga Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 di Piala Asia U-23 2024 (c) AFC

Heerenveen secara mengejutkan mampu unggul tiga gol dulu dalam pertandingan itu. Masing-masing gol dicetak oleh Pelle van Amersfoort (11’ dan 46’) dan Osame Sahraoui (38’).

Namun, Ajax sempat memperkecil ketinggalan karena gol bunuh diri Pawel Bochniewicz (51’) dan gol Chuba Akpom (79’). Dalam kedudukan 3-2, Nathan kemudian masuk di menit ke-89 menggantikan Sahraoui.

Setelah itu, Ajax bahkan hampir saja menyamakan kedudukan dan terancam membuat Heerenveen gagal menang. Hal itu membuat Nathan deg-degan karena dia belum lama masuk ke lapangan.

2 dari 3 halaman

Cerita Nathan

Nathan Tjoe A On saat sesi latihan Timnas Indonesia U-23 jelang melawan Timnas Guinea U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024. (c) dok.PSSI

Wasit hanya memberikan perpanjangan waktu empat menit dalam laga itu. Ajax sendiri terus tampil menyerang dan lagi masih berjalan sampai 90+6.

Kans gol Ajax itu tercipta setelah Steven Berghuis melepas umpan silang yang disambut tandukan oleh Josip Sutalo. Bola mengenai bek Heerenveen, Sven van Beek, dan terlihat masuk ke gawang.

Para pemain Ajax merasa itu sudah jadi gol. Namun, setelah memeriksa VAR, bola rupanya tidak sepenuhnya melewati garis gawang. Setelah itu, wasit meniup peluit panjang dan laga berakhir 3-2 untuk Heerenveen.

“Di menit-menit terakhir perpanjangan waktu, VAR memeriksa apakah bola sudah melewati garis, yang bisa membuat skor menjadi 3-3. Untungnya, hal ini tidak terjadi. terjadi dan kami meninggalkan lapangan dengan perasaan fantastis dan kemenangan,” ucap Nathan.