Menanti Tuah dan Catatan Sejarah di Stadion Pakansari | OneFootball

BOGOR – Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, jadi markas Bhayangkara Presisi FC untuk mengarungi Grup Y babak 8 besar Liga 1 musim 2024/2025. Stadion berkapasitas 30 ribu tempat duduk itu pun diharapkan memberikan tuah dan jadi saksi sejarah kembalinya The Guardian ke kompetisi kasta tertinggi Tanah Air Liga 1.

Sebelum memilih Stadion Pakansari sebagai home base, Bhayangkara Presisi FC lebih dulu memainkan laga kandang di Stadion Tri Sanja, Slawi-Tegal, saat bersaing di Grup 2. Dinilai lebih dekat dengan markas The Guardian yang ada di Jakarta, Stadion Pakansari akhirnya dipilih untuk babak 8 besar.

Tuah Stadion Pakansari tentu sangat diharapkan skuad The Guardian. Dan syukurnya, tampil perdana di stadion kebanggaan masyarakat Bogor, Awan Setho Raharjo dkk langsung berhasil meraih kemenangan meyakinkan. Yaitu berhasil menggasak Persijap Jepara tiga gol tanpa balas, Selasa (21/1).

Saat itu, dukungan masyarakat Bogor langsung terasa di Stadion Pakansari. Tercatat, ada 1000 lebih penonton yang hadir di dalam stadion. Dan dukungan tersebut tentu sangat berarti bagi perjuangan Bhayangkara Presisi FC di setiap tampil sebagai tuan rumah.

“Stadion Pakansari ini stadion yang sangat luar biasa. Dan juga dukungan dari masyarakat sekitar sangat luar biasa. Ini yang sangat menguntungkan bagi kami. Dan kami mengucapkan terimakasih atas dukungan kepada kami,” ungkap pelatih Bhayangkara Presisi FC, Hanim Sugiarto.

Setelah laga kontra Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, setidaknya masih ada dua pertandingan lain yang akan dimainkan di Stadion Pakansari. Yaitu ketika menjamu Persela Lamongan, 7 Februari dan terakhir menjamu PSKC Cimahi, 18 Februari mendatang.

Jika berhasil menembus partai final, stadion Pakansari juga berpotensi menggelar laga bersejarah itu. Karena penentuan sebagai tuan rumah di partai final Liga 1, akan ditetapkan dari jumlah koleksi poin terbanyak tim yang memimpin klasemen Grup X dan Grup Y. (*)