Kilas Balik Derby Milan Terakhir di Liga Champions: Diwarnai Kerusuhan Suporter di San Siro | OneFootball

MILAN – Derby Milan terakhir di Liga Champions menarik untuk disimak. Pasalnya, pertandingan penuh gengsi tersebut diwarnai drama dan kerusuhan suporter di stadion.

AC Milan bertemu Inter Milan di babak semifinal Liga Champions 2022-2023. AC Milan sukses melaju ke babak tersebut usai mengalahkan Napoli dengan agregat 2-1. Sementara itu, Inter Milan lolos ke semifinal usai menang telak atas Benfica dengan agregat 5-3.

Pertemuan dua tim sekota itu akan sangat menarik untuk disaksikan. Laga bertajuk derby Della Madonnina akhirnya kembali terjadi di Liga Champions setelah 18 tahun lamanya.

Menarik untuk melihat pertemuan terakhir antara dua klub raksasa Italia itu di Liga Champions. Terakhir kali derby itu terjadi adalah pada Liga Champions 2004-2005. Saat itu, AC Milan dan Inter Milan sama-sama memiliki skuad mentereng.

Dilansir dari Sport Bible, Kamis (20/4/2023), AC Milan diperkuat Cafu, Paolo Maldini, Kaka, hingga Andriy Shevchenko. Di sisi lain, Inter Milan memiliki Javier Zanetti, Esteban Cambiasso, Marco Materazzi hingga Adriano Leite Ribeiro.

AC Milan unggul 2-0 atas Inter Milan pada leg pertama yang digelar 12 April 2005. Gol dicetak oleh Jaap Stam dan Andriy Shevchenko. Hal-hal menarik terjadi di leg kedua. Shevchenko mampu membuat Milan Unggul 1-0 pada menit ke-30.

Situasi itu tentu membuat penggemar Inter Milan tidak senang. Pada menit ke-72, Cambiasso mencetak gol melalui sundulan. Akan tetapi, gol itu dianulir wasit karena dinilai terjadi pelanggaran. Para pendukung Inter yang tidak terima menyalakan flare serta kembang api. Mereka juga melemparkan benda-benda berbahaya ke lapangan.

Situasi yang tidak kondusif membuat wasit Markus Merk menunda laga selama 20 menit. Situasi tersebut menghasilkan salah satu foto paling ikonik dalam sepak bola, yaitu foto Rui Costa dan Materazzi berdiri berdampingan sambil menyaksikan kekacauan yang dilakukan penonton.