Bola.net
·31 January 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·31 January 2025
Bola.net - Saga transfer Jhon Duran dari Aston Villa ke Al Nassr dapat sorotan luas, secara khusus di Inggris. Sebab, pada usia 21 tahun, Jhon Duran dinilai belum waktunya pindah ke Arab Saudi.
Jhon Duran datang ke Aston Villa pada bursa transfer Januari 2023 lalu. Ketika itu, pemain asal Kolombia dibeli dengan harga €16,6 juta dari klub Chicago Fire. Aston Villa punya bintang muda menjanjikan.
Di bawah kendali Unai Emery sebagai manajer, Jhon Duran berkembang cukup pesat. Pada musim 2023/2024, dia mampu bikin lima gol dari 23 laga Premier League. Dia jadi pelapis Ollie Watkins di lini depan Aston Villa.
Pada musim 2024/2025, performa Jhon Duran makin bagus. Catatan golnya membaik, tujuh dari 20 laga. Namun, keputusan penting baru saja diambil Jhon Duran yakni pergi. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 2 halaman
Starting XI Aston Villa pada laga Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Rui Vieira
Jika faktor ekonomi jadi pertimbangan utama, maka saga transfer Jhon Duran ini menghadirkan banyak manfaat bagi semua pihak. Villa mendapat uang dalam jumlah besar, begitu juga Jhon Duran.
Villa akan mendapatkan nilai transfer €77 juta ditambah sejumlah bonus. Gaji Jhon Duran juga naik signifikan dengan pindah ke Arab Saudi.
Namun, menurut pandit Simon Jordan, saga transfer Jhon Duran bukan langkah ideal dari sudut pandang sepak bola. Simon Jordan menilai Jhon Duran harusnya memilih untuk bertahan di top level lebih lama lagi.
"Ini bukan liga tingkat dunia, dan saya tidak tahu mengapa seorang pemain berusia 21 tahun akan pindah ke sana selain satu hal dan satu hal saja, uang," kata Simon Jordan kepada talkSPORT.
2 dari 2 halaman
Jhon Duran mencetak gol untuk Aston Villa pada laga melawan Bayern Munchen di Liga Champions (c) AP Photo/Rui Vieira
Aston Villa akan bermain di babak 16 Besar Liga Champions pada musim 2024/2025. Satu kompetisi yang jadi impian banyak pemain. Di sisi lain, bermain di Arab Saudi juga bukan hal yang terlalu buruk karena liga tengah berkembang dengan pesat.
Hanya saja, di mata Simon Jordan, apa yang diputuskan Jhon Duran adalah sesuatu yang memalukan. Dia meyakini Jhon Duran membuat keputusan ini berorientasi pada uang.
"Di usianya yang ke-21, saya pikir itu memalukan karena dia tidak akan terjun ke sepak bola yang kompetitif. Saya berharap ia menuai hasil yang memuaskan dalam hal sepak bola," ucap Simon Jordan.