Bolatimes.com
·12 June 2025
Karier Dua Pemain Keturunan Indonesia di Man City, Tijjani Reijnders Jadi yang Ketiga

In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·12 June 2025
Bolatimes.com - Tijjani Reijnders resmi menjadi rekrutan anyar Manchester City. Kepindahan pemain keturunan Indonesia itu diumumkan klub Liga Inggris itu, Rabu (11/6) waktu setempat.
Manchester City gelontorkan dana mencapai hampir 70 juta euro atau setara Rp1,2 triliun untuk bisa mendapatkan jasa pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders.
Tijjani Reijnders mengaku sangat senang bisa mewujudkan mimpinya bermain di Liga Inggris bersama Manchester City.
"City adalah salah satu tim terbesar di dunia," kata Tijjani Reijnders seperti dikutip dari Suara.com, Kamis (12/6).
Tijjani Reijnders gabung AC Milan. (Instagram/@acmilan)
"Dengan pelatih terbaik, pemain hebat, dan fasilitas yang sangat baik. City telah memenangkan begitu banyak trofi dan saya ingin membantu mereka melanjutkannya," tambah pemain keturunan Indonesia itu.
"Bermain di Liga Inggris juga merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Begitu banyak pemain Belanda yang telah tampil hebat di kompetisi ini dan menjadi inspirasi saya untuk ikuti jejak mereka," sambungnya.
Jika menilik dari catatan Transfermarkt, Tijjani Reijnders jadi pemain keturunan Indonesia ketiga yang bermain di Manchester City.
Pemain keturunan Indonesia pertama yang main di Manchester City ialah Nigel de Jong.
De Jong lahir di Amsterdam. Ia keturunan Suriname-Belanda. Keturunan Suriname dari ayahnya, sementara Belanda dan Indonesia dari ibunya.
Ibu Nigel de Jong, Lydia de Jong punya peran penting di karier pemain keturunan Indonesia ini.
“Ibu saya selalu berkata 'sepak bola hanya bagian dari hidup Anda, Anda harus mengembangkan diri Anda lebih dari itu'," ungkap Nigel de Jong.
De Jong bergabung dengan akademi muda Ajax dan masuk tim utama pada usia 17 tahun. Dia pindah pada tahun 2006 untuk bergabung dengan Hamburg dan kemudian bergabung dengan Manchester City pada Januari 2009 dengan nilai transfer 18 juta poundsterling.
Nigel de Jong mengakhiri kariernya di klub Al-Shahania pada 2021.
Lalu pemain kedua keturunan Indonesia yang berseragam Manchester City ialah Gabriel Han Willhoft-King.
Berbeda dengan Nigel de Jong yang cukup sukses bersama Manchester City, Han Willhoft-King justru sebaliknya.
Dikutip dari laman resmi klub, nama Willhoft-King masih tercantum sebagai pemain tim U-21 Manchester City.
Dua Pemain Keturunan Indonesia di Man City, Tijjani Reijnders Jadi yang Ketiga [Tangkap layar Youtube]
Di laman resmi Manchester City, Willhoft-King masuk di jajaran gelandang muda tim U-21 bersama Alex Alcala, Nico O'Reilly dan pemain lainnya.
"Han menandatangani kontrak dengan City pada bulan Agustus 2024 dan langsung masuk ke dalam skuat EDS untuk musim 2024/2025," tulis keterangan pihak klub.
Akan tetapi, Willhoft-King tidak masuk ke dalam skuat City U-21 saat bertanding melawan Sunderland U-21 dalam lanjutan Premier League 2 pada 30 November 2024.
Pelatih City U-21, Ben Wilkinson tidak memainkan Willhoft-King di sejumlah pertandingan musim ini.
Gabriel Han lahir di London, Inggris, pada 24 Januari 2006. Tapi, Han beranjak besar di Jakarta sebelum pindah kembali ke Inggris.
Darah Indonesia mengalir di tubuhnya dari sang ayah yang berasal dari Jakarta dan punya darah Inggris-India, sedangkan Ibunya berdarah China-Amerika.
Hingga pada Juli 2023 ia sempat diproyeksikan masuk ke skuad Timnas Indonesia U-17 yang dilatih oleh Bima Sakti jelang Piala Dunia U-17 2023.