Heboh Kazuyoshi Miura, Pemain Sepak Bola Paling Tua di Dunia Berusia 55 Tahun | OneFootball

Heboh Kazuyoshi Miura, Pemain Sepak Bola Paling Tua di Dunia Berusia 55 Tahun | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Suara.com

Suara.com

·2 February 2023

Heboh Kazuyoshi Miura, Pemain Sepak Bola Paling Tua di Dunia Berusia 55 Tahun

Article image:Heboh Kazuyoshi Miura, Pemain Sepak Bola Paling Tua di Dunia Berusia 55 Tahun

Suara.com - Dunia sepak bola lagi heboh dengan sosok Kazuyoshi Miura, sebagai pemain sepak bola tertua di dunia. Kini Kazuyoshi Miura main di klub Portugal, Oliveirense.

Kazuyoshi Miura berasal dari Jepang. Pemain yang punya julukan King Kazu itu merupakan pemain profesional tertua saat ini. Keinginannya untuk terus bermain disambut oleh Oliveirense.


OneFootball Videos


Ia merapat ke Oliveirense dengan status pinjaman dari klub kasta tertinggi Liga Jepang, Yokohama FC. Yokohama FC merupakan klub yang dibela Miura sejak 2005.

"Meskipun ini adalah tempat baru bagi saya, saya akan bekerja keras untuk menunjukkan model permainan saya yang membuat saya terkenal," ujar Miura.

Bagi Miura, ini menjadikannya telah bermain di enam negara berbeda. Sebelumnya ia sudah bermain di Jepang, Italia, Kroasia, Australia, hingga Brasil.

Sementara bagi UD Oliveirense, ini membuat mereka punya rekor sebagai klub yang merekrut pemain berusia 55 tahun. Lantas, seperti apa sepak terjang UD Oliveirense? Berikut ulasan profilnya!

Klub dengan nama lengkap União Desportiva Oliveirense adalah tim sepak bola asal Portugal yang sudah berdiri sejak 25 Oktober 1922.

Saat ini, Oliveirense sendiri dimiliki oleh perusahaan Jepang yang bergerak di bidang restoran, Onodera Group, yang juga merupakan pemilik dari Yokohama FC. Oleh karena afiliasi ini, Kazuyoshi Miura bisa mendapat kesempatan bermain di Oliveirense.

Dalam perjalanan sejarah Oliveirense sendiri, klub ini lebih banyak menghabiskan kariernya di divisi bawah Portugal. Satu-satunya musim di mana Oliveirense bermain di divisi teratas Portugal adalah pada 1945/46.

Di musim-musim berikutnya, mereka banyak menghabiskan bermain di kompetisi-kompetisi antar wilayah dan kasta ketiga. Mereka sempat promosi ke kasta kedua di musim 2001/02, tapi langsung terdegradasi lagi musim depannya.

View publisher imprint