Eks Rekan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Diduga Terlibat Penipuan Kripto | OneFootball

Eks Rekan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Diduga Terlibat Penipuan Kripto | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·12 June 2025

Eks Rekan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Diduga Terlibat Penipuan Kripto

Article image:Eks Rekan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Diduga Terlibat Penipuan Kripto

Bolatimes.com - Sejumlah mantan pemain bintag di Liga Spanyol diduga terlibat dalam aksi penipuan uang kripto dan NFT yang merugikan seorang jutawan.

Nama-nama pemain bintang dari Ivan Rakitic, Papu Gomez, Lucas Ocampos, Nico Pareja, Alberto Moreno hingga Javier Saviola diduga masuk jajaran pelaku penipuan.


OneFootball Videos


Melansir dari laporan A Bola, Kamis (12/6), pengadilan Barcelona saat ini tengah meyelidiki dugaan penipuan dengan total kerugian mencapai jutaan dolar AS.

"Diduga penipuan ini melibatkan nama-nama mantan pemain Sevilla dan Benfica, dari Ivan Rakitic dan Javier Saviola," tulis laporan media Portugal tersebut.

Javier Saviola merupakan mantan pemain Barcelona. Ia menjadi eks rekan tandem dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Duet Patrick Kluivert dan Javier Saviola di Barcelona dari data Transfermarkt bermain sebanyak 104 pertandingan di semua kompetisi.

Sementara itu laporan dari El Periódico, prediksi awal kerugian akibat praktik penipuan kripto tersebut mencapai 3 juta dollar AS.

Menurut investigasi sementara oleh ahli uang kripto, praktik penipuan ini bisa merugikan dengan nilai jumlah besar karena jumlah korban yang mungkin akan bertambah.

Untuk sementara terdata ada 12 orang korban akibat penipuan dan kesemuanya telah melaporkan para bintang Liga Spanyol itu ke pihak keamanan Spanyol.

Para pemain itu dituduh para korban melakukan penipuan yang melibatkan penjualan NFT kepada perusahaan Spanyol Shirtum Europa dan perusahaan-perusahaan di Andorra.

Sejauh ini, ada empat penguasa yang sedang diselidiki oleh pihak kejaksaan Barcelona.

View publisher imprint