Bola.net
·16 November 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·16 November 2024
Bola.net - Satu dari empat gol Jepang tercipta saat Timnas Indonesia bermain dengan 10 orang. Ketika itu, Indonesia kehilangan Kevin Diks yang mengalami cedera dan masih dapat perawatan di pinggir lapangan.
Matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 mempertemukan Indonesia dan Jepang. Pada laga di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (15/11) malam WIB, Indonesia kalah 0-4 dari Jepang.
Kini, Indonesia berada di dasar klasemen Grup C. Indonesia baru mendapat tiga poin dari lima laga. Posisi Indonesia kontras dengan Jepang yang berada di puncak klasemen Grup C dengan raihan 13 poin.
Dari empat gol yang dicetak Jepang, gol kedua patut mendapat perhatian lebih. Gol itu jadi bukti kecerdikan pemain Jepang dalam memanfaatkan momen. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Takumi Minamino usai membobol gawang Indonesia pada laga di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (16/11) malam WIB. (c) Bagaskara Lazuardi
Pada babak pertama, ada dua benturan keras yang dialami Kevin Diks. Pertama, Diks ditabrak Kaoru Mitoma dengan sengaja. Momen tersebut membuat wasit mengeluarkan kartu kuning pada Mitoma.
Kedua, Diks mengalami cedera saat terlibat duel dengan salah satu pemain Jepang yakni Wataru Endo. Diks mendapat masalah pada lututnya. Dia bukan hanya terkapar di lapangan, akan tetapi harus dapat perawatan di pinggir lapangan.
Momen itu terjadi antara menit ke-36 hingga 40. Namun, pada periode itu, Jepang mampu mencetak gol lewat aksi Takumi Minamino.
Saat itu, tanpa Kevin Diks, Yakob Sayuri turun ke posisi wingback. Jadi, ada ruang kosong di sektor kanan. Daichi Kamada memanfaatkan situasi itu dengan melepas umpan terobosan pada Mitoma. Dari situ gol Minamino tercipta.
2 dari 3 halaman
Aksi Rizky Ridho di laga Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024) malam WIB. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Jepang bermain dengan cerdik pada duel lawan Indonesia. Bukan hanya momen di atas yang jadi bukti, akan tetapi kesabaran mereka membaca permainan Indonesia dan lepas dari tekanan pada awal babak pertama.
"Timnas Indonesia bermain agresif di awal, itu yang tidak saya prediksi. Setelahnya kami cukup kesulitan di lini pertahanan," kata pelatih Jepang, Hajime Moriyasu.
"Saya merasa gol pertama adalah turning point. Sebelum gol ini saya merasa Timnas Indonesia sebenarnya punya chance besar (untuk mencetak gol), tetapi kiper Suzuki berhasil mengantisipasinya," sambungnya.