Cara Bertahan saat Lawan Real Madrid Dikritik Habis-habisan Legenda Belanda, Van Dijk Beri Respons | OneFootball

Cara Bertahan saat Lawan Real Madrid Dikritik Habis-habisan Legenda Belanda, Van Dijk Beri Respons | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·27 February 2023

Cara Bertahan saat Lawan Real Madrid Dikritik Habis-habisan Legenda Belanda, Van Dijk Beri Respons

Article image:Cara Bertahan saat Lawan Real Madrid Dikritik Habis-habisan Legenda Belanda, Van Dijk Beri Respons

BOLASPORT.COM - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, memberikan respons atas kritik yang dilayangkan legenda timnas Belanda, Ruud Gullit, kepada dirinya.

Liverpool hancur lebur pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.


OneFootball Videos


Bermain di kandang sendiri, Stadion Anfield, Rabu (22/2/2023), The Reds dicukur Real Madrid dengan skor telak 2-5.

Dalam laga tersebut, Liverpool sempat terlihat akan menang mudah lantaran mampu unggul dua gol lebih dulu.

Liverpool unggul dua gol berkat lesakan Darwin Nunez (menit ke-4) dan Mohamed Salah (14').

Namun, setelah itu, laga sepenuhnya menjadi milik tim tamu.

Los Blancos mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum turun minum lewat brace Vinicus Junior (21', 36').

Pada babak kedua, Real Madrid sukses berbalik unggul dengan mencetak tiga gol tambahan.

Ketiga gol tersebut dikemas oleh Eder Militao (47') dan Karim Benzema (55', 67').

Selepas pertandingan, Ruud Gullit merasa Van Dijk harus disalahkan atas sejumlah gol Real Madrid dalam kekalahan memalukan Liverpool.

Pasalnya, Gullit, yang pernah membawa timnas Belanda menjuarai Piala Eropa 1988, menilai Van Dijk kerap terlihat pasif saat Liverpool tengah digempur Real Madrid.

Dia juga mengkritik cara bertahan bek berusia 31 tahun tersebut yang menurutnya sangat aneh.

"Saat Van Dijk kembali setelah cedera, dia bertahan tanpa agresi, pasif," kata Gullit seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Dia hanya berdiri sedikit bertahan dan memblokir."

"Dia tidak punya energi penuh."

"Van Dijk meletakkan tangannya di belakang punggung seperti speed-skater dan dia menekuk lututnya seperti yang dilakukan speed-skater."

"Tubuhnya condong ke depan."

"Dia agak berlutut dalam gerakannya dan hanya meletakkan tangannya di belakang punggung sehingga dia menghindari handball saat striker menembak."

"Hal itu bagi saya terlalu aneh."

"Dia juga terlihat canggung saat menghadapi serangan," ujar Gullit lagi.

Virgil van Dijk akhirnya merespons kritik pedas tersebut.

Eks bek Southampton itu mengaku tak mempunyai pembelaan apa pun atas kecaman tersebut.

"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang itu," ucap Van Dijk.

"Saya menetapkan standar tinggi."

"Orang-orang mencoba menahan saya untuk itu, jadi itulah yang saya coba lakukan," tutur bek berpostur 195 cm itu menambahkan.

View publisher imprint