Bruno Fernandes Seperti Diva, Berikan Saja Ban Kapten MU kepada Kobbie Mainoo | OneFootball

Bola.net - Mantan gelandang Arsenal Emmanuel Petit menyarankan Erik Ten Hag untuk menunjuk Kobbie Mainoo sebagai kapten Manchester United yang baru. Menurutnya, Mainoo sangat pantas untuk menggantikan Bruno Fernandes sebagai pemimpin tim.

Fernandes ditunjuk menjadi kapten Manchester United mulai musim 2023/2024. Gelandang asal Portugal itu menggantikan Harry Maguire yang dicopot dari jabatannya sebagai kapten.

Kepemimpinan Fernandes ternyata tak membuat banyak orang terkesan. Pemain berusia 30 tahun tersebut dianggap terlalu sering mengeluh di lapangan

Sementara itu, Mainoo sudah membuat 39 penampilan bersama Manchester United sejak menembus tim utama pada musim lalu. Ia sekarang sudah dianggap sebagai salah satu pemain penting di klub.

Mainoo Jadi Kapten

Duo Manchester United, Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho (c) MUFC Official

Petit menilai Mainoo adalah pemain masa depan Manchester United. Ia melihat Mainoo bisa menjadi pemimpin tim meski usianya baru 19 tahun.

"Saya melihat skuad dan saya tidak melihat pemimpin mana pun. Pemain terbaik United adalah pemain seperti Alejandro Garnacho dan Kobie Mainoo," kata Petit kepada topoffshoresportsbooks.com.

"Itu akan menjadi langkah yang berani, tetapi jika saya Ten Hag, mungkin saya akan membuat keputusan yang kuat dan menunjuk masa depan klub (Mainoo) sebagai kapten saya.

"Mainoo masih muda, tetapi dia orang Inggris. Ia memantapkan dirinya di tim nasional. Ia adalah kebanggaan para penggemar di Old Trafford."

2 dari 3 halaman

Fernandes Tidak Pantas

Duel Alexis Mac Allister dan Bruno Fernandes dalam laga Manchester United vs Liverpool di Premier League 2024/2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Petit menilai Fernandes tidak pantas menjadi kapten Manchester United karena perilakunya di lapangan. Ia mengklaim kapten Setan Merah harus bisa menjadi contoh bagi pemain lainnya.

"Bagi saya, adalah pemain yang menyoroti masalah di Manchester United. Dia pemain yang bagus, tetapi sering kali, saya tidak suka cara dia berperilaku di lapangan," lanjutnya.

"Dia bertingkah seperti diva. Dia tidak membantu atau menyemangati rekan setimnya saat keadaan sulit. Saat Manchester United menderita, dia selalu menangis; selalu menunjukkan kekecewaannya.

"Itu bukan yang Anda harapkan dari kapten Anda. Anda mengharapkan lebih banyak dorongan, kepemimpinan. Seseorang yang membawa hal positif.

"Saat Anda memiliki pemain seperti Bruno di puncak klub Anda, pemain yang seharusnya menjadi pemimpin klub di dalam dan luar lapangan, dan dia bertindak seperti itu, itu akan berdampak buruk pada pemain yang tidak akan bermain bagus."