Suara.com
·20 April 2023
Baru 6 Laga, Thomas Tuchel Masuk Daftar Pelatih Terburuk Bayern Munich

In partnership with
Yahoo sportsSuara.com
·20 April 2023
Suara.com - Thomas Tuchel langsung mencatatkan rekor buruk meski baru memimpin Bayern Munich dalam enam pertandingan terakhir pasca menggantikan posisi Julian Nagelsmann yang dipecat.
Terkini, Tuchel gagal membawa Bayern Munich membalikan keadaan hingga disingkirkan Manchester City dari perempat final Liga Champions 2022-2023.
Bayern yang berstatus tuan rumah cuma mampu menahan imbang raksasa Liga Inggris itu dengan skor 1-1. Hasil itu membuat mereka tersingkir dengan kekalahan agregat 1-4 setelah sebelumnya tumbang 0-3 di Stadion Etihad.
Hasil ini jadi rangkuman musim Bayern Munich yang sebelumnya masih dalam trek positif berubah kacau balau sejak keputusan manajemen memecat Julian Nagelsmann.
Bersama Tuchel, Bayern sudah tersingkir dari DFB-Pokal usai dikalahkan Freiburg, untuk kemudian juga tersingkir dari Liga Champions di mana satu-satunya kesempatan mereka untuk merengkuh trofi cuma ada di Bundesliga.
Selain itu, hasil ini juga membuat Thomas Tuchel mencatatkan rekor buruk. Dia mengulangi capaian negatif Soren Lerby pada 1991 sebagai juru taktik Die Roten yang cuma mampu meraih dua kemenangan dalam enam laga perdananya memimpin klub.
Lalu mereka menang 1-0 di kandang Freiburg pada lanjutan Bundesliga, sebelum kalah 0-3 dari Man City di Etihad dan bermain imbang 1-1 dengan Hoffenheim di kandang sendiri pada 15 April lalu.
Pasca pertandingan kontra Man City, Tuchel menyebut Bayern Munich asuhannya sudah bermain sangat baik. Dia bahkan mengklaim Die Roten cuma tidak beruntung sehingga tersingkir dari Liga Champions.
"Kami mendominasi mereka dua kali, malam ini lebih banyak daripada di Manchester. Kami tidak beruntung selama 180 menit," kata Thomas Tuchel dikutip dari One Football, Kamis (20/4/2023).
"Saya sangat senang dengan penampilan melawan Manchester City dan cara kami bermain hari ini. Kami melakukannya dengan baik untuk bersaing dengan tim terbaik di Eropa saat ini."