Asik Makan Mie Instan Nasib Witan Sulaeman Bisa Seperti 2 Pemain Ini yang Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia | OneFootball

Asik Makan Mie Instan Nasib Witan Sulaeman Bisa Seperti 2 Pemain Ini yang Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·27 December 2023

Asik Makan Mie Instan Nasib Witan Sulaeman Bisa Seperti 2 Pemain Ini yang Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Article image:Asik Makan Mie Instan Nasib Witan Sulaeman Bisa Seperti 2 Pemain Ini yang Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Bolatimes.com - Witan Sulaeman merupakan gelandang serang Timnas Indonesia yang selalu dapat kepercayaan Shin Tae-yong.

Akankah nasib Witan Sulaeman akan terus menjadi pilihan Shin Tae-yong usai kedapatan makan mie instan?


OneFootball Videos


Witan Sulaeman saat melakukan TC di Turki kedapatan asik makan mie instan bersama Marselino Ferdinan.

Sontak membuat pelatih berusia 53 tahun tersebut memberikan teguran pada kedua pemain, ia juga meminta supaya para punggawa Timnas bisa mengatur pola makan yang sehat.

Hal ini langsung disampaikan oleh Nova Arianto asisten pelatih Timnas Indonesia.

"Pemain bersangkutan sudah diberikan teguran (oleh Shin Tae-yong dan jajaran tim kepelatihannya). Selain pemain yang bersangkutan (kena teguran), tetapi termasuk semua pemain juga diingatkan untuk menjaga kondisinya,” terang Nova.

Nasib Witan bisa saja seperti pemain ini didepak dari skuad Timnas Indonesia lantaran membuat geram sang pelatih.

Lantas siapa saja pemain yang telah didepak dari skuad Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong lantaran tingkahnya?

1.       Osvaldo Haay

Osvaldo Haay sebelumnya juga merupakan pemain yang sangat dipercaya STY untuk menjadi mesin gol di Timnas Indonesia.

Akan tetapi semua berbalik, kini ia didepak STY lantaran mangkir dari untuk melakukan pemustan latihan pada 2021.

2.       Nurhidayat Haji Harris

Pemain muda dan selalu mendapatkan Shin Tae-yong dan sempat menjadi salah satu pemain yang diprediksi memiliki masa depan cerah.

Akan tetapi saat melakukan pusat pelatihan, sang pemain membuat tindakan indisipliner yang membuatnya harus dipulangkan. (*)

View publisher imprint